Redaksi Solopos.com / R. Bambang Aris Sasangka | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - LOMBA PASAR -- Suasana Pasar Gede beberapa waktu lalu. Saat ini belum ada kejelasan penyelenggaraan Lomba Pasar Tradisional tingkat nasional, sementara Pasar Gede sudah sukses meraih gelar juara I dalam lomba penataan di tingkat Provinsi Jateng. (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)
LOMBA PASAR -- Suasana Pasar Gede beberapa waktu lalu. Saat ini belum ada kejelasan penyelenggaraan Lomba Pasar Tradisional tingkat nasional, sementara Pasar Gede sudah sukses meraih gelar juara I dalam lomba penataan di tingkat Provinsi Jateng. (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)
Penjelasan itu disampaikan Subagiyo menanggapi pernyataan Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Gede, Jumadi yang meminta kontribusi dana dari Pemkot bila DPP diminta maju tingkat nasional. “Kami mau mendorong bagaimana hla undangan dari pihak yang berwenang saja belum ada,” katanya, Jumat (27/4/2012).
Subagiyo berjanji bila memang sudah ada undangan dari pusat pihaknya akan menyampaikannya kepada stakeholder Pasar Gede yang merupakan pemenang lomba tingkat Provinsi Jawa Tengah (Jateng). Hanya saja tidak bisa apa memang akan ada lomba tingkat nasional maupun waktunya.
Yang jelas menurut dia pihaknya sedang fokus penggantian sirap bangunan barat Pasar Gede yang bocor parah. Untuk anggarannya menurut Subagiyo hampir mencapai Rp500 juta berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2012. Dalam waktu dekat proyek penggantian sirap akan dilelangkan. Mengenai penggantian sirap dipilih untuk menyesuaikan dengan desain fisik pasar yang merupakan bangunan cagar budaya itu.
“Tahun ini baru sirap barat. Tahun depan kami upayakan pengecatan dan penataan ruang,” imbuhnya. Ditanya mengenai anggaran dari pusat, Subagiyo menyatakan belum ada untuk pembenahan pasar. Namun tidak menutup kemungkinan pusat berkontribusi dalam program penataan kawasan Pasar Gede. Namun untuk penataan kawasan sekitar pasar dipimpin oleh Dinas Tata Ruang Kota (DTRK) Solo.
