Soloraya
Kamis, 23 Juli 2020 - 15:31 WIB

Pasar Gede Klaten Segera Direnovasi, Pasar Darurat Rp 2,4 Miliar Jadi Solusi

Taufiq Sidik Prakoso  /  Ginanjar Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Perkiosan kawasan Pasar Tiga Lantai atau Pasar Gede Klaten, Rabu (22/7/2020). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Renovasi Pasar Tiga Lantai atau yang juga dikenal sebagai Pasar Gede di Kecamatan Klaten Tengah, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah direncanakan dimulai pada Oktober mendatang. Renovasi ditargetkan bergulir selama dua tahun dengan alokasi anggaran Rp30 miliar dari APBN.

Para pedagang rencananya juga akan dipindah ke pasar darurat di atas tanah kas desa di Desa Karanganom, Kecamatan Klaten Utara. Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Klaten, Bambang Sigit Sinugroho, mengatakan alokasi anggaran yang disiapkan pemkab untuk mendirikan pasar darurat itu sekitar Rp2,4 miliar.

Advertisement

Saat ini, rencana pembangunan pasar darurat sudah memasuki tahapan lelang. Pasar darurat itu akan menjadi tempat berdagang sementara bagi 900-an pedagang kios dan los di Pasar Tiga Lantai Klaten.

Tarif Kereta Api Dijamin Tidak Naik saat New Normal, Ini Perinciannya

Advertisement

Tarif Kereta Api Dijamin Tidak Naik saat New Normal, Ini Perinciannya

“Target kami September pembangunan pasar darurat selesai karena Oktober sudah mulai pelaksanaan [rehab pasar],” jelas Bambang saat ditemui wartawan di Pendopo Pemkab Klaten, Rabu (22/7/2020).

Untuk menyiapkan pasar darurat tersebut, Bambang menjelaskan pemkab menyewa tanah kas Desa Karanganom selama dua tahun. Nilai sewa untuk satu petak lahan sekitar Rp5 juta/tahun. “Kami menyewa tiga petak lahan,” urai dia.

Advertisement

Kawasan yang bakal direnovasi mulai dari perkiosan di belakang Plasa Klaten, kios dan los Pasar Gede, hingga perkiosan di terminal angkuta. Luas kawasan Pasar Tiga Lantai Klaten sekitar 5.000 meter persegi.

Tak Kantongi Izin Usaha, 4 Pengusaha Karaoke di Sragen Harus Bayar Rp4 Juta-Rp5 Juta

Bambang menjelaskan renovasi dilakukan untuk membenahi pasar seperti pada saluran drainase dan kelistrikan. Selain itu, dalam renovasi terebut direncanakan kawasan yang selama ini menjadi terminal angkuta bakal difungsikan menjadi tempat berdagang.

Advertisement

“Terminal angkuta itu akan dijadikan tempat jualan bagi pedagang oprokan yang selama ini berjualan di tepi jalan [sekitar Pasar Tiga Lantai Klaten],” jelas Bambang.

Salah satu pedagang kios Pasar Gede Klaten, Rohmad, 45, mengaku sudah mendapatkan sosialisasi ihwal rencana renovasi pasar. Begitu pula dengan lokasi pasar darurat yang disiapkan untuk pedagang selama pasar direnovasi.

“Kalau saya pasar mau direhab tidak masalah. Harapannya dengan pembangunan kondisi pasar lebih baik dan lebih rapi,” kata Rohmad.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif