Soloraya
Sabtu, 30 April 2022 - 13:43 WIB

Pasar Gede Solo Ramai Jelang Lebaran, Daging Ayam Ludes dalam 3 Jam

Siti Nur Azizah  /  Ika Yuniati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Konsumen membeli ayam goreng di blok ayam goreng Pasar Gede Hardjonagoro, Solo, Minggu (24/4/2022). (Solopos/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLOPasar Gede Solo mulai dipenuhi  pengunjung H-3 Lebaran 2022. Berdasarkan pantauan Solopos.com, pembeli terlihat berbelanja dalam jumlah yang cukup banyak. Bahan makanan yang paling banyak diborong yakni daging ayam dan ikan bandeng jumbo.

Salah satu pedagang  yang ketiban berkah yakni Warti asal Palur, Karanganyar. Ia mampu menjual 100 kilogram (kg) daging ayam per hari di Pasar Gede Solo.

Advertisement

Penjualannya tak pernah sepi sejak beberapa hari terakhir. Meskipun  harga naik secara bertahap sejak H-7 Lebaran 2022.

“Kemarin [Jumat (29/4/2022)] bisa habis 100 kilogram per hari untuk ayam potong, karena ya mau Lebaran, orang-orang  mau masak besar, berapapun harganya tetap laku,” katanya saat berbincang dengan Solopos.com, Sabtu (30/4/2022) pagi.

Advertisement

“Kemarin [Jumat (29/4/2022)] bisa habis 100 kilogram per hari untuk ayam potong, karena ya mau Lebaran, orang-orang  mau masak besar, berapapun harganya tetap laku,” katanya saat berbincang dengan Solopos.com, Sabtu (30/4/2022) pagi.

Baca Juga: Jadi Jujugan Oleh-Oleh, Intip Persiapan Pasar Gede Solo Sambut Lebaran

Menurut pemaparan Warti, harga ayam potong naik dari Rp40.000 hingga Rp45.000 per kg. Sementara ayam kampung asli dibanderol dengan harga Rp110.000 per ekornya.

Advertisement

Pembelinya mayoritas untuk kebutuhan rumah tangga. Selain itu permintaan dari restoran juga semakin naik.

“Kalau tahun kemarin permintaan dari restoran cenderung sepi. Tapi kalau dari pembeli eceran tetap sama seperti biasanya. Sekarang tahun ini permintaan dari restoran mulai naik lagi, mereka bisa nyetok sampai 50 kilogram, per hari,” paparnya.

Baca Juga: Berburu Baju Lebaran, Warga Luar Soloraya Serbu Pasar Klewer Solo

Advertisement

Warti pun melakukan sejumlah persiapan untuk menyambut lebih banyak pembeli. Stok daging ayam akan dia tingkatkan dua kali lipat dari hari biasanya.

Sama halnya dengan penjual bandeng presto di Pasar Gede asal Nusukan, Winarti. Harga bandeng juga naik tergantung ukuran, harga awal dari Rp35.000 naik menjadi Rp45.000 per ekor.

“Permintaan juga mulai banyak saat mau lebaran ini, sehari bisa laku 50 ekor lebih,” kata dia saat diwawancarai Solopos.com, Sabtu.

Advertisement

Selain daging ayam, kebutuhan pokok pelengkap mulai dari cabai, bawang merah, hingga bawang putih, juga dipadati pembeli.

Baca Juga: Berburu Cangkang Ketupat di Pasar Gede Solo, Segini Harganya

Sayangnya, berdasarkan pantauan Solopos.com, banyak pedagang maupun kuli angkut yang tidak menerapkan protokol kesehatan. Banyaknya pengunjung yang membuat berdesak-desakan di dalam pasar.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif