Soloraya
Senin, 27 Juli 2020 - 11:30 WIB

Pasar Gemolong Sragen Kembali Buka, 40% Pedagang Masih Libur, Takut Kena Covid-19?

Muh Khodiq Duhri  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah pertokoan tak jauh dari Pasar Gemolong Sragen tetap buka, Rabu (22/7/2020). (Solopos.com/Moh Khodiq Duhri)

Solopos.com, SRAGEN – Pasar Gemolong Srgen kembali buka setelah sempat ditutup selama lima hari sejak Rabu (22/7/2020). Pasar Gemolong akhirnya dibuka kembali pada Senin (27/7/2020) pagi.

Meski demikian pada hari pertama pasar dibuka, baru 60% dari 1.075 pedagang yang sudah berjualan. Lurah Pasar Gemolong, Harjono, mengatakan pada hari pertama buka, masih banyak pedagang yang belum berjualan.

Advertisement

Sekitar 400 pedagang atau 40% pedagang belum berani membuka lapak. Mereka masih khawatir dengan potensi penularan Covid-19 sehingga memilih menunda aktivitas berjualan di pasar.

Asale Desa Kunti Boyolali, Erat dengan Sosok Dewi Kunti Ibu Pandawa

"Meski masih banyak yang belum jualan, alhamdulillah pasar sudah hidup seperti biasa. Pembeli juga sudah ramai seperti hari-hari biasa," papar Harjono kepada Solopos.com, Senin pagi.

Advertisement

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sragen, Tedi Rosanto, mengatakan gerbang masuk Pasar Gemolong kembali buka sejak Senin pukul 00.00 WIB. Selama lima hari ditutup, Disperindag Sragen menyemprotkan disinfektan ke semua area.

Penyemprotan dilakukan untuk mensterilkan area pasar dari potensi virus berbahaya seperti penyebab Covid-19. Dalam hal ini, Disperindag menyiapkan 30 tangki disinfektan untuk disemprotkan ke semua area Pasar Gemolong.

Kontak Erat Bakul Klambi Positif Covid-19, 10 Pedagang di Pasar Sumberlawang Segera Di-Swab 

Advertisement

"Penyemprotan disinfektan dilakukan selama lima hari setiap pagi dan sore," papar Tedi Rosanto.

Salah satu pedagang sayur keliling asal Miri, Nardi, memilih tidak berbelanja sayuran di Pasar Gemolong. Dia memilih datang ke Pasar Kacangan, Andong, Boyolali atau Pasar Kalioso Karanganyar untuk kulakan.

"Sejak Pasar Gemolong ditutup sejak Rabu lalu, saya sudah beralih kulakan barang di Pasar Kacangan atau Pasar Kalioso meski agak jauh. Walau sekarang Pasar Gemolong sudah buka, masih agak takut masuk sana," papar Nardi.

Hasil Swab Keluar, Gibran Negatif Covid-19

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif