SOLOPOS.COM - Pengunjung berebut sayur dan pakaian bekas layak pakai gratis di Candi Sari Fest 2023, Desa Gedangan, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali, Minggu (26/2/2023). (Solopos/Ni’matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI — Sebanyak 80 pak sayur dan 800 potong pakaian bekas layak pakai gratis habis diserbu pengunjung Candi Sari Fest 2023 di Dusun Candirejo, Desa Gedangan, Kecamatan Cepogo, Boyolali, Minggu (26/2/2023). Barang-barang tersebut ludes dalam waktu 20 menit saja.

Sebelum pasar dimulai, banyak pengunjung dari Desa Gedangan dan luar daerah sudah menanti di depan lapak. Kemudian, ketika penjaga lapak mempersilakan warga mengambil sekitar pukul 09.00 WIB, puluhan pengunjung dari anak-anak hingga dewasa berebut sayur dan pakaian layak pakai.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Salah satu pengunjung asal Desa Gedangan, Ngatiyem, 55, mengaku hanya menyasar pakaian layak pakai. Ia mengaku berebut bersama pengunjung lain. “Ini saya dapat jaket dan baju, gratis ini. Lumayan buat cucu, kondisinya masih bagus,” ujarnya saat berbincang dengan Solopos.com seusai mengambil baju di lokasi.

Ngatiyem tak sendiri, banyak warga lokal yang ikut mengambil baju layak pakai di pasar gratis Candi Sari Fest 2023 di Cepogo, Boyolali. Ia mengatakan acara tersebut baru kali pertama diadakan di desanya.

Ngatiyem merasa antusias mengikuti, akan tetapi ia tak tertarik untuk mengambil sayur gratis karena dia sendiri adalah petani sayur. “Senang sekali di desa saya ada ini, jadi tambah ramai. Semoga ke depan ada lagi,” kata dia.

Sementara itu, pengunjung asal Ambarawa, Sevinda, 22, terlihat ikut berebut sayur bersama pengunjung lain. Walaupun berebut, ia mengatakan hanya dibatasi satu plastik sayur. “Ini tadi berebut, dapat satu pak sayur isinya ada sawi, kol, wortel, selada, jepan, lumayan buat oleh-oleh ibu di rumah,” kata dia.

Sevinda mengaku baru pertama kali mengunjungi tempat wisata Candi Sari di Desa Gedangan tersebut. Ia mengetahui informasi tersebut dari berita dan media sosial, sehingga tertarik untuk datang.

Saat melewati jalan menuju Candi Sari, ia mengaku kaget karena jalan yang naik-turun dan belokan cukup esktrem. Ia membandingkan dengan jalanan daerahnya di Ambarawa yang datar dan lurus.

Potensial Menarik Wisatawan

“Tapi pas sampai sini puas sih, soalnya kayak hidden gem gitu. Tempatnya bagus, bisa lihat Gunung Merapi dan Merbabu juga,” jelasnya. Ia berharap dengan adanya acara Candi Sari Fest di Desa Gedangan, Boyolali, dapat mengangkat potensi wisata di daerah tersebut.

Sementara itu, Ketua Panitia Candi Sari Fest, Nanda Nurul Huda, mengungkapkan kegiatan pasar gratis memang ditujukan menarik pengunjung ke acaranya. Menurutnya, Candi Sari sangat potensial sehingga perlu adanya cara menarik wisatawan, salah satunya dengan pasar gratis.

“Untuk yang mau ke sini memang gratis, tidak ada HTM [harga tiket masuk], tapi ada biaya parkir Rp2.000 untuk sepeda motor dan Rp3.000 untuk mobil,” kata dia.

Untuk pengunjung yang akan naik ke Candi Sari, lanjut Nanda, juga tidak ada HTM akan tetapi diwajibkan menggunakan jarit dengan sewa Rp5.000 per orang. Selain pasar gratis, ada juga pasar tradisional yang diisi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) jajanan tradisional warga sekitar.

Ada juga kirab budaya dan lintingan yang memamerkan berbagai tembakau lokal dan bisa dinikmati pengunjung sambil mendengarkan musik akustik. Ada pula penampilan tari kesenian warga sekitar berupa tari topeng ireng dan senam bersama.

“Harapan kami Candi Sari Fest 2023 dapat menjadi cikal bakal promosi Desa Wisata di Gedangan, kami juga mempromosikan lewat Instagram dengan berfoto di Candi Sari. Kami ingin mempromosikan kalau di atas Candi Sari bisa menonton Gunung Merapi-Merbabu, kalau malam bisa melihat city light,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya