Soloraya
Jumat, 7 April 2023 - 09:06 WIB

Pasar Gumpang Kartasura Terbakar, Kerugian Capai Rp300 Juta

Magdalena Naviriana Putri  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Api melalap bangunan los Pasar Bumirejo, Gumpang, Kartasura, Sukoharjo, Kamis (6/4/2023). (Istimewa/Dheny)

Solopos.com, SUKOHARJO — Kerugian akibat kebakaran di Pasar Bumi Rejo Gumpang, Kartasura, Sukoharjo mencapai Rp300 juta. Sebanyak 50-an los yang ditempati para pedagang oprokan di Pasar Bumi Rejo, Gumpang Lor RT 002/RW 010, Pabelan, Kartasura, Sukoharjo hangus terbakar pada Kamis (6/4/2023).

Kabid Pemadam Kebakaran (Damkar) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sukoharjo, Margono, mengatakan luas total bangunan yang terbakar mencapai 5.000 meter persegi. Tak ada aset yang bisa diselamatkan saat kejadian berlangsung.

Advertisement

“Estimasi kerugian akibat kebakaran Rp300 juta, tidak ada korban jiwa,” jelas Margono.

Margono membeberkan pemilik warung ayam goreng di los bagian luar pasar melihat api membara di tengah pasar yang menjadi lokasi los oprokan. Kemudian saksi tersebut melaporkan kejadian itu ke lurah pasar setempat sebelum diteruskan ke petugas Damkar.

Margono mengatakan penggunaan air yang dikucurkan dalam kebakaran tersebut mencapai 24.000 liter. Dia mengatakan kebakaran terjadi akibat percikan api pembakaran sampah yang tersapu angin sehingga melalap seluruh los oprokan tersebut.

Advertisement

Sebelumnya, dikabarkan bagian yang terbakar, yakni los di tengah pasar dengan objek media yang terbakar adalah kayu. Warga Kartasura, Dheny Kristianto mengatakan penyebab kebakaran tersebut berasal dari pembakaran sampah.

“Sudah ada lima pemadam yang ada di lokasi, untuk aliran listrik di kawasan tersebut sudah dipadamkan petugas PLN,” ungkap Dheny.

Sementara itu, Sekretaris Desa (Sekdes) Pabelan, Achmad Widyanarto, mengatakan kebakaran terjadi sekitar pukul 17.30 WIB.

Advertisement

“Kebetulan yang kebakaran los, bukan kios. Sekitar 50-an lebih. Setiap hari sampah diambil untuk dibakar sore hari. Mungkin karena kering dan angin besar jadi terbakar. Kebetulan los sudah kosong sudah pada pulang,” ujar Achmad.

Dia mengatakan penjual oprokan di los biasanya menyajikan sayur. Beruntungnya kejadian tersebut tak menimbulkan korban jiwa.

Terkait aktivitas pasar esok hari, dia mengatakan kios bagian depan masih bisa melakukan aktivitas jual beli seperti biasanya. Di sisi lain, proses pemadaman menurutnya berlangsung cukup cepat, yakni sekitar 30 menit.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif