SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Wonogiri (Espos)–Warga Kecamatan Manyaran, Wonogiri boleh berbangga. Upaya mereka berswadaya membangun pasar hewan akhirnya terwujud. Pasar hewan yang letaknya bersebelahan dengan pasar tradisional di Desa Karanglor tersebut telah diresmikan penggunaannya, Rabu (9/6).

Dibangun dengan total biaya Rp 156.721.500, terdiri atas swadaya masyarakat senilai Rp 28 juta dan bantuan dari Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri senilai Rp 128 juta, pada 1 Oktober-30 November 2009 lalu, Pasar Hewan Manyaran merupakan aspirasi terbesar warga dan pedagang setempat. ”Mulanya pasar hewan ini bergabung dengan pasar tradisional di satu lokasi. Tapi lama kelamaan, pasar ini menjadi terlalu penuh dan padat sehingga muncul wacana pemisahan pasar tradisional dan pasar hewan,” ungkap Camat Manyaran, Sutiyarso melalui telepon, Rabu (9/6).

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Sutiyarso mengatakan, Pasar Hewan Manyaran dibangun di atas tanah kas Desa Karanglor. Meski pembangunannya sudah selesai sejak akhir November 2009, peresmian baru bisa dilakukan karena ada proses administrasi yang harus dilalui. Berada di tanah seluas 3.000 meter persegi, Pasar Hewan Manyaran mampu menampung sekitar 500 ekor kambing.

Ada 48 unit kios di pasar hewan tersebut, yang diharapkan bisa menampung pedagang yang ada, serta bisa mengurai kepadatan di pasar tradisional. Selama digabung, pasar tradisional kerap meluber hingga membuat arus lalu lintas semrawut. Menurut Sutiyarso, kebanyakan pedagang hewan yang datang ke Manyaran berasal dari luar wilayah tersebut.

”Di pasar hewan ini sudah ada 48 kios tapi kami berharap ada bantuan dari Pemkab untuk menambah jumlah kios tersebut. Selanjutnya, pengelolaan pasar ini kami serahkan ke pemerintah desa untuk menambah pendapatan asli desa,” kata Sutiyarso.

Pasar Hewan Manyaran diresmikan oleh Asisten Sekda Wonogiri bidang Perekonomian, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat, Gembong Muriahadi, mewakili Bupati Wonogiri, H Begug Poernomosidi. Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti dan kirab pedagang kambing menuju lokasi pasar hewan.

shs

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya