Solopos.com, SOLO—Pengelola Pasar Ikan Balekambang Solo, Liesmianingsih, mengaku sudah menemui Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, pada 1 November 2022 di Balai Kota Solo.
Dalam pertemuan itu Lies, panggilan akrabnya, memaparkan konsep atau rencana penataan Pasar Ikan Balekambang Solo. Rencana tersebut, menurut dia, sebagai respons atau menyikapi langkah revitalisasi Taman Balekambang yang sedang berjalan sekarang ini.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
“Pada waktu itu saya presentasi kepada Mas Wali Kota, Mas Gibran, memberikan wacana dengan adanya revitalisasi Taman Balekambang, kami Pasar Ikan Balekambang yang berada satu kompleks dengan Taman Balekambang, akan berbenah,” ujar dia, Rabu (8/3/2023).
Pembenahan itu, menurut Lies, agar Pasar Ikan Balekambang menjadi lebih cantik dan menarik. Konsep penataan atau pembenahan tersebut seperti dengan memasukkan para pedagang ikan yang selama ini berjualan di area parkir kendaraan, ke area dalam pasar.
Dalam pertemuan itu menurut Lies dihadiri pejabat Disbudpar Solo, pejabat Dishub Solo, pejabat Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Solo, Bagian Kerja Sama Setda Solo, Bagian Hukum Setda Solo, serta organisasi perangkat daerah (OPD) lain.
“Kami Pasar Ikan Balekambang akan berbenah, bagaimana mengikuti program pemerintah untuk sama-sama mem-branding, membuat pasar ini jadi lebih cantik. Saya mempersentasikan pasar ikan tidak berada di depan, tapi akan kami pindahkan ke dalam,” tutur dia.
Menurut Lies, Pasar Ikan Balekambang Solo diproyeksikan menjadi destinasi wisata malam edukatif, rekreatif, yang dipadukan dengan belanja. “Bagaimana pasar ini menjadi one stop services rekreasi malam. Karena buka malam hari. Untuk resto buka sejak siang,” urai dia.
Lies menjelaskan area Pasar Ikan Balekambang Solo akan dilengkapi dengan pusat oleh-oleh khas Solo, dengan memanfaatkan gedung yang saat ini digunakan untuk gudang ikan. Di tempat itu akan dijual berbagai makanan khas Solo, termasuk yang berbasis ikan.
“Nanti agar orang-orang membeli aneka macam oleh-oleh, tapi utamanya oleh-oleh berbasis ikan ya. Di bawah itu nanti bagaimana para wisatawan di taman, kalau mau beli oleh-oleh, mampir ke sini. Bukan hanya olahan ikan, tapi termasuk makanan khas Solo,” kata dia.
Sedangkan untuk nama atau brand, menurut Lies, tetap Balekambang Resto dan Balekambang Pasar Ikan. Ihwal lokasi baru berjualan bagi para pedagang ikan, dia menyatakan di lokasi yang saat ini terdapat kolam-kolam ikan. Tempat itu akan dibuat untuk lokasi mereka.
”Yang sekarang di tempati Pasar Ikan Balekambang itu parkiran. Itu akan dikembalikan kepada fungsi semula sebagai tempat parkir. Pasar ikan akan kami bangun di atas kolam ikan. Akan kami bangun gedung atau tempat, sehingga lapak-lapak akan masuk,” ungkap dia. Lies mengibaratkan konsep baru Pasar Ikan Balekambang Solo seperti mini sea world.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
