Soloraya
Minggu, 26 September 2021 - 07:44 WIB

Pasar Janglot Tangen Sragen Terbakar, Puluhan Los Ludes

Tri Rahayu  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Para warga dan pedagang berusaha menyelamatkan barang dagangan mereka supaya tidak ikut terbakar di Pasar Janglot, Katelan, Tangen, Sragen, Sabtu (25/9/2021) malam.(Istimewa/Sri Wahono)

Solopos.com, SRAGEN — Kebakaran hebat terjadi di Pasar Janglot, Desa Katelan, Kecamatan Tangen, Sragen, pada Sabtu (25/9/2021) pukul 23.20 WIB.

Kebakaran yang melalap puluhan los di pasar tersebut berhasil dipadamkan petugas pemadam kebakaran dengan membawa dua unit mobil pemadam pada Minggu (26/9/2021) pukul 01.16 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut dan penyebabnya diduga karena korsleting.

Advertisement

Seorang warga Katelan, Tangen, Sri Wahono, saat dihubungi Solopos.com, Minggu pagi, menyampaikan peristiwa itu berawal saat hujan deras melanda wilayah Tangen pada pukul 19.30 WIB.

Dia menyampaikan hujan deras itu disertai dengan listrik padam yang cukup lama. Dia menerangkan listrik baru menyala sekitar pukul 23.20 WIB.

Advertisement

Dia menyampaikan hujan deras itu disertai dengan listrik padam yang cukup lama. Dia menerangkan listrik baru menyala sekitar pukul 23.20 WIB.

Baca Juga: Emperan Rumah Warga Sragen Ini Ternyata Kuburan Massal 11 Terduga PKI, Ada yang Dikubur Hidup-Hidup!

“Nah, saat listrik sudah menyala itu ada warga yang lewat di depan Pasar Janglot Tangen itu. Warga itu melihat ada kepulan asap dari salah satu los. Setelah dilihat ternyata asap itu disertai dengan munculnya api yang menyala. Seketika warga yang bernama Sunardi itu langsung berteriak meminta tolong. Warga berdatangan untuk memadamkan api semampunya. Ada warga lain yang langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran,” ujar Sri Wahono yang saat kejadian berada di lokasi kebakaran.

Advertisement

“Api bisa dikendalikan pada pukul 00.37 WIB dan api padam total pada pukul 01.16 WIB. Kerugian belum diketahui. Yang terbakar puluhan los. Mungkin kerugiannya bisa sampai ratusan juta rupiah,” ujar Wahono.

Baca Juga: Garap Lamborghini KW Sejak 2018, Supriyanto Habiskan Rp75 Juta

Dia mengatakan penyebab kebakaran diduga karena korsleting. Setelah api padam, ujar dia, sejumlah pedagang berusaha membawa dagangan yang masih bisa diselamatkan. Dari sekian los itu yang paling parah, kata dia, los milik Rini yang merupakan pedagang kelontong.

Advertisement

“Lokasi los yang terbakar itu di sebelah utara sisi barat, dekat sub terminal,” ujarnya.

Seorang warga Katelan lainnya, Widowati, menyampaikan kebakaran di Pasar Janglot itu kemungkinan karena korsleting karena pasar itu terbakar setelah listrik menyala karena sebelumnya listrik padam sejak pukul 20.00 WIB. Dia membenarkan bila listrik menyala di atas pukul 23.00 WIB.

“Setelah listrik menyala itu tahu-tahu ada api membesar dan membakar los pasar. Saya mendapat info itu dari grup warga Katelan,” ujarnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif