SOLOPOS.COM - PASAR KLEWER--Suasana di depan Pasar Klewer, Solo, Kamis (2/2/2012). (Agoes Rudianto/JIBI/SOLOPOS)

PASAR KLEWER--Suasana di depan Pasar Klewer, Solo, Kamis (2/2/2012). (Agoes Rudianto/JIBI/SOLOPOS)

SOLO--Himpunan Pedagang Pasar Klewer (HPPK) masih menanti turunnya biaya perawatan gedung senilai Rp 250 juta dari Pemkot untuk melakukan beberapa pembenahan.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Sekretaris HPPK, Heri Edi mengatakan biaya perawatan itu penting walau tidak mendesak. Pasalnya, ada beberapa bagian pasar yang perlu diperbaiki seperti pintu timur dan barat yang rusak, serta plafon yang bocor disaat hujan.

Heri berharap biaya perawatan ini segera turun sebelum proses studi kelayakan pasar Feasibility Study (FS) dimulai. Kalau tidak, ia khawatir kerusakan itu akan berpengaruh pada hasil FS yang dilakukan Pemkot. “Biaya perawatan ini sudah lebih dulu diurus dibanding wacana FS dan revitalisasi pasar. Tapi sekarang kelihatannya malah FS yang duluan akan berjalan,” katanya Senin (7/5/2012).

Studi kelayakan pasar dimulai dengan riset kepada para pedagang dan dilanjutkan dengan melakukan studi kelayakan fisik bangunan yang disebut design engineering detail. Hasil studi ini akan menjadi landasan keputusan apakah Pasar Klewer akan direvitalisasi atau tidak.

Di lain sisi, ketidakjelasan mengenai FS dan kapan prosesnya dimulai membuat pedagang resah. Karena itu, koordinator pasar berinisiatif untuk melakukan sosialiasi dan membagikan selebaran tentang bagaimana proses studi kelayakan diambil. Sosialiasi yang dilakukan pada April dan Mei ini diharapkan bisa meredam keresahan dan pemahaman yang benar tentang proses revitalisasi pasar.

Sementara itu  menurut Lurah Pasar Klewer, Stefanus Edy Murdiarso biaya perawatan dinilai belum bersifat genting. “Tapi menurut kesepakatan dengan pedagang, kita sudah sepakati bahwa dana itu akan digunakan untuk membenahi kerusakan pada talang air, pintu dan plafon,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya