SOLOPOS.COM - Kios di Pasar Klewer yang baru sudah diberi plakat nama sesuai SHP, belum lama ini. (Bayu Jatmiko Adi/JIBI/Solopos)
Pasar Klewer, para pedagang akan menerima kunci kios hari ini.
Solopos.com, SOLO — Pemkot Solo akan menyerahkan kunci kios Pasar Klewer kepada para pedagang yang telah melengkapi persyaratan mulai Selasa (11/4/2017) ini.
Penyerahan kunci dijadwalkan dua hari di Pendapi Gede Balai Kota. Penyerahan kunci akan dilakukan tanpa mekanisme pengundian.
Syaratnya, pedagang diwajibkan membawa surat hak penempatan (SHP) asli dan menunjukkan nomor pokok wajib pajak (NPWP) dalam pengambilan kunci tersebut. “Besok [hari ini] kunci mulai diserahkan ke pedagang, syaratnya harus membawa SHP asli dan menunjukkan NPWP,” kata pejabat humas Himpunan Pedagang Pasar Klewer (HPPK) Kusbani ketika dijumpai wartawan seusai rapat koordinasi (rakor) dengan Dinas Perdagangan (Disdag), Senin (10/4/2017).
Syaratnya, pedagang diwajibkan membawa surat hak penempatan (SHP) asli dan menunjukkan nomor pokok wajib pajak (NPWP) dalam pengambilan kunci tersebut. “Besok [hari ini] kunci mulai diserahkan ke pedagang, syaratnya harus membawa SHP asli dan menunjukkan NPWP,” kata pejabat humas Himpunan Pedagang Pasar Klewer (HPPK) Kusbani ketika dijumpai wartawan seusai rapat koordinasi (rakor) dengan Dinas Perdagangan (Disdag), Senin (10/4/2017).
SHP asli selanjutnya diserahkan kepada Pemkot untuk diterbitkan SHP baru sesuai kondisi dan luasan kios masing-masing pedagang. Bagi pedagang yang kehilangan SHP asli diminta membawa surat laporan kehilangan dari kepolisian.
Sedangkan untuk NPWP, Kusbani menyampaikan pedagang cukup menunjukkan kepada Pemkot. Kedua persyaratan ini mutlak dibawa saat penyerahan kunci kepada pedagang.
Sementara pada hari kedua, kunci kios diserahkan kepada pedagang di lantai semi-basement. Di mana pedagang itu sebelum pasar kebakaran juga berjualan di lantai II Pasar Klewer. “Hari pertama nanti ada 851 pedagang, dan hari kedua 681 pedagang,” katanya.
Kusbani menuturkan mekanisme penyerahan kunci terbagi dalam dua sesi, yaitu pukul 09.00 WIB-12.00 WIB, serta pukul 13.00 WIB sampai selesai. Bagi pedagang yang berhalangan hadir bisa diwakilkan asalkan membawa surat kuasa dari pedagang pemegang SHP.
Proses selanjutnya Pemkot akan memverifikasi data dan mencocokkan dengan salinan berkas yang sudah dikumpulkan sebelumnya. “Dengan penyerahan kunci ini kami berharap pasar bisa diresmikan sesuai jadwal dan pedagang bisa beraktivitas kembali di bangunan permanen,” harapnya.
Kepala Disdag Subagiyo mengatakan penyerahan kunci akan dilakukan tanpa pengundian. Penempatannya sesuai blok lama. Hal ini sesuai dengan permintaan pedagang Pasar Klewer yang menghendaki tidak ada pengundian dalam penempatan kios tersebut.
Pedagang diberi waktu sepekan untuk menata dagangan sebelum pasar diresmikan oleh Presiden, 21 April mendatang. Pedagang diberikan waktu penataan dagangan mulai pukul 07.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB.
Selama menata dagangan, tidak ada aktivitas jual beli di dalam pasar tersebut. Aktivitas jual beli baru akan dilakukan setelah pasar resmi diresmikan. “Nanti pedagang akan kirab boyongan dari pasar darurat ke bangunan permanen Jumat pagi sebelum pasar diresmikan,” katanya.