SOLOPOS.COM - Pedagang bermobil nekat menggelar lapak di Alun-Alun Utara Keraton Solo, Senin (14/7/2014). Razia rutin yang konon digelar Satpol PP setiap Senin dan Kamis tidak membuat mereka jera. (Shoqib Angriawan/JIBI/Solopos)
Pasar Klewer, Pemkot Solo mengarahkan pedagang kain bermobil untuk pindah ke Pasar Pucangsawit.
Solopos.com, SOLO — Pemerintah Kota (Pemkot) Solo melarang keras pedagang bermobil di sekitar Pasar Klewer dan Alun-alun Utara (Alut) Keraton Solo. Sebagai alternatifnya, Pemkot mengarahkan para pedagang bermobil pindah ke Pasar Pucangsawit.
Kepala Dinas Perdagangan, Subagiyo, mengatakan dalam waktu dekat akan menertibkan pedagang bermobil di sekitar Pasar Klewer dan Alut. Penertiban tersebut akan dilakukan bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
“Senin [6/2/2017] kemungkinan sudah mulai ditindak. Sosialisasi sudah dilakukan,” kata dia kepada Solopos.com, belum lama ini.
Dia mengatakan persoalan pedagang bermobil selama ini terus muncul karena sulitnya penataan. “Pedagang bermobil itu, kalau hari ini satu pedagang sudah ditertibkan, besok yang berangkat pedagang lainnya. Selalu seperti itu,” kata dia.
Namun begitu, dia menegaskan keberadaan pedagang bermobil tidak dibenarkan. Mereka tidak berada di lokasi yang semestinya. “Kalau mereka ingin berjualan, bisa di [Pasar] Pucangsawit,” kata dia.
Selain mendukung ketertiban, langkah tersebut dapat menjadi solusi untuk meramaikan Pasar Pucangsawit. Keberadaan pedagang bermobil juga dikeluhkan pedagang Pasar Klewer.
Menurut mereka, keberadaan pedagang bermobil dapat mengganggu perekonomian di Pasar Klewer. Sebagian dari pedagang bermobil merupakan pemasok barang dari luar kota.
“Mereka memasok barang ke sini [pasar], tapi di luar mereka juga menjual eceran. Pasti pembeli juga memilih membeli ke mereka karena dekat dengan jalan,” kata salah satu pedagang Pasar Klewer yang tidak mau disebut namanya, Minggu (5/2/2017).
Dia mengatakan pedagang bermobil tersebut beroperasi di area parkir di sekitar alun-alun atau di sekitar pasar. Dia berharap ada kebijakan khusus dari pemerintah untuk menangani pedagang bermobil. “Untuk mengatasinya tentu butuh campur tangan pemerintah,” kata dia.
Sebelumnya Pejabat Humas Himpunan Pedagang Pasar Klewer, Kusbani, juga mengatakan para pedagang berharap persoalan pedagang bermobil dapat segera ditangani. Terlebih dalam beberapa pekan ke depan, pemindahan pedagang dari pasar darurat ke bangunan baru dilakukan.
Penertiban pedagang bermobil dinilai perlu untuk mendukung proses adaptasi para pedagang Pasar Klewer ke bangunan baru. “Bangunannya sudah mewah, tapi jangan sampai penjualan sepi karena sudah dicegat pedagang bermobil. Pedagang bermobil selalu menjadi momok pedagang [Pasar Klewer]. Diharapkan bisa segera teratasi daripada kami yang turun ke jalan” kata dia.