SOLOPOS.COM - Enggartiasto Lukita (Antara)

Pasar Klewer Solo yang telah selesai dibangun diresmikan hari ini.

Solopos.com, SOLO — Penerapan tarikan sistem retribusi secara elektronik (e-retribusi) serta kelengkapan fasilitas di Pasar Klewer Solo akan dijadikan sebagai pilot project bagi pasar rakyat lain di Indonesia. Selain mampu menekan kebocoran, sistem e-retribusi juga dinilai lebih transparan.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Hal itu disampaikan Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita di sela-sela peresmian Pasar Klewer, Jumat (21/04/2017). Mendag memberi pujian atas kinerja Pemkot sejak pembangunan pasar darurat hingga pasar permanen.

“Bangunannya bagus. Dan yang penting selama dua tahun menempati pasar darurat pedagang tidak ditarik retribusi. Tidak semua daerah mau seperti itu,” kata Enggartiasto Lukita.

Bahkan kini disiapkan penerapan e-retribusi bagi pedagang. Penerapan e-retribusi akan mulai diberlakukan pada 1 Mei mendatang.

Mendag menilai penerapan e-retribusi tersebut dinilai lebih transparan dan mampu menekan kebocoran. “Ini nanti jadi pilot project buat daerah lainnya,” kata dia.

Seperti diketahui, Pasar Klewer terbakar akhir 2014 lalu. Pembangunan kembali pasar sandang terbesar di Jawa Tengah ini dikerjakan bertahap sejak 2015 lalu. Tahap pertama, Kemendag mengucurkan anggaran senilai Rp61,8 miliar pada 2015.

Adapun paket proyek pekerjaan tahap I meliputi, struktur bangunan basement dan semi basement. Sedangkan 2016, Kemendag mengucurkan anggaran Rp96 untuk penyelesaian pembangunan pasar tekstil terbesar di Jawa Tengah.

Namun dari pagu tersebut sesuai hasil lelang anggaran yang digunakan hanya Rp81 miliar, dengan paket pekerjaan merampungkan pembangunan lantai 1 dan lantai 2.

“Kami juga akan melanjutkan pembangunan Pasar Klewer timur,” katanya.  Saat ini Kemendag masih menghitung kebutuhan anggaran untuk merevitalisasi Pasar Klewer timur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya