SOLOPOS.COM - Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana (JIBI/Solopos/Antara/Ekho Ardiyanto)
Pasar Klewer terbakar, mantan wakil kota Solo yang kini presiden, Joko Widodo, menengok sisa kebakaran Pasar Klewer Solo itu selama 20 menit.
Solopos.com, SOLO — Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama istrinya, Iriana Jokowi, menengok puing sisa kebakaran Pasar Klewer Solo, Kamis (31/12/2014). Mereka tiba di lokasi Pasar Klewer terbakar itu sekitar pukul 17.57 WIB dan bertahan di lokasi musibah itu selama 20 menit.
Mereka berdua mengenakan baju putih lengan panjang dan celana hitam. Hadir mendampingi Jokowi petanhg itu Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Heru Sudjatmoko.
Selama 20 menit peninjauan Jokowi dan Iriana diawali dengan masuk dari pintu utama pasar dan melihat salah satu kios yang terbakar. Setelah selesai mengecek kondisi pasar, ketiga pejabat puncak dari tingkat pemerintahan yang berbeda itu terlihat melakukan pembicaraan serius.
Warga pun terlihat antusias menyambut kehadiran mantan wali kota Solo itu. Mereka berebut bersalaman dengan Jokowi.
Di sela-sela kunjungan Presiden itu, Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo mengaku diminta Presiden Jokowi segera merevitalisasi Pasar Klewer terbakar itu. “Jokowi menyampaikan ke saya agar Pasar Klewer segera dibangun. Karena Pasar Klewer merupakan pasarnya masyarakat kecil,” akunya.
Tunggu Polisi
Ia lalu menjelaskan pembangunan pasar baru bisa dilakukan setelah pihak kepolisian selesai mengeluarkan hasil penyelidikan. Jika itu sudah ada, kata dia, Pemkot Solo akan melakukan penghapusan aset dan setelah itu bangunanan lama dirobohkan.
“Kami pastikan pasar baru bentuknya sama dengan yang lama. Hanya ada penambahan berupa basement, lift barang, dan traveltor,” kata dia.
Rudy menambahkan anggaran pasar darurat senilai Rp28 miliar dari pusat. Untuk lokasi, kata dia, antara alun-alun dan Benteng Vastenburg. “Dari dua lokasi itu mana yang boleh di sewa, itu yang nanti akan digunakan Pemkot sebagai pasar darurat Klewer,” kata Rudy.
Sedangkan anggaran untuk revitalisasi Pasar Klewer sementara total penghitungannya menemukan angka Rp 136 miliar.