SOLOPOS.COM - Kebakaran Pasar Klewer Solo, Sabtu (27/12/2014). (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/Solopos)
Pasar Klewer terbakar bukan karena unsur kesengajaan. Pernyataan Polda Jateng atas kebakaran Pasar Klewer Solo itu didasarkan pada hasil laboratorium forensik.
Solopos.com, SEMARANG — Polda Jawa Tengah, Jumat (2/1/2015), menyatakan Pasar Klewer terbakar Sabtu (27/12/2014) lalu karena hubungan pendek arus listrik. “Titik api [kebakaran Pasar Klewer Solo} kali pertama muncul dari kios di Blok D lantai satu,” kata Kapolda Jawa Tengah Inspektur Jenderal Nur Ali di Semarang, Jumat.
Menurut Kapolda, kesimpulan itu didasarkan atas penyelidikan yang dilakukan tim Laboratorium Forensi Polri Cabang Semarang atas sisa-sisa kebakaran Pasar Klewer Solo. Kios Blok D Pasar Klewer terbakar karena adanya air yang masuk ke pembagi arus listrik sehingga menimbulkan percikan bunga api.
Ia menegaskan kesimpulan tersebut sekaligus menepis dugaan Pasar Klewer terbakar karena adanya unsur kesengajaan. Menurutnya, bukti forensik menunjukkan tidak adanya unsur kesengajaan dlam kebakaran Pasar Klewer Solo tersebut. “Kita kan membuktikannya secara forensik,” tegasnya.
Terkait dengan kerugian yang terjadi pada kebakaran pasar pasar yang memilik 1.700 kios itu, kata dia, seluruhnya material, tidak ada korban jiwa. Adapun nilai kerugian, kata dia, seluruhnya telah dilaporkan ke Polresta Solo untuk didata.
Kebakaran Pasar Klewer Solo terjadi Sabtu (27/12/2014) dan brlanjut hingga Minggu (28/12/2014) keesokan harinya. Ratusan kios di Pasar Klewer terbakar. Pernyataan Polda Jateng atas hasil penyelidikan tersebut ditunggu-tunggu Pemkot Solo untuk memulai proses revitalisasi Pasar Klewer tersebut.