SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Burhan Aris Nugraha/JIBI/SOLOPOS)

Ilustrasi (Burhan Aris Nugraha/JIBI/SOLOPOS)

SOLO–Himpunan Pedagang Pasar Klewer (HPPK) meminta Dinas Pengelola Pasar (DPP) tak menutup mata atas keberadaan pedagang bermobil yang beroperasi di kawasan Pasar Klewer. Sebab, jika keberadaan pedagang bermobil di kawasan Pasar Klewer tetap dibiarkan eksis, maka para pedagang setempatlah yang akan dirugikan.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Humas HPPK, Kusbani mengungkapkan, persoalan pedagang bermobil di kawasan Klewer selama ini kerap terjadi lempar tangungjawab antara UPTD Perparkiran dengan DPP. Karena saling lempar tangungjawab inilah, pedagang resmilah yang dirugikan.

“Sejak lama selau begitu. DPP lempar ke petugas Perpakiran. Dan begitu sebaliknya, petugas perpakiran lempar tangngjawab ke DPP. Jadinya, pedagang yang dirugikan,” jelasnya kepada Solopos.com, Minggu (6/5/2012).

Kusbani menegaskan, yang dibutuhkan pedagang saat ini ialah ketegasan petugas gabungan Pemkot Solo. Sehingga, tak ada lagi istilah lempar tangungjawab atau menutup mata atas keberadaan pedagang bermobil di kawasan tersebut.

“Kalau nggak boleh berdagang di mobil, ya langsung dilarang. Dan petugas turun ke lapangan melihat langsung aktivitas setiap Senin dan Kamis,” ungkapnya.

Solusi Menyeluruh

Dalam kesempatan terpisah, Dosen Teknik Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Mukahar, punya pandangan yang berbeda. Ia menjelaskan, persoalan pedagang bermobil di kawasan Klewer adalah problem klasik. Namun, penuntasan masalah tersebut hingga kini tak pernah menyentuh akar persoalannya lantaran kondisi Pasar Klewer yang memang kurang mendukung.

“Untuk itulah, diperlukan solusi menyeluruh. Salah satunya ialah dengan melakukan revitalisasi,” ujarnya.

Menurut Mukahar, jika Pasar Klewer direvitalisasi, maka minimal harus tiga lantai. Konsep bangunannya harus memenuhi unsur kenyamanan, kemudahan akses tiap lantai, serta mampu menampung seluruh pedagang tanpa pilih kasih. “Termasuk pedagang yang dulunya bermobil, juga harus bisa ditampung,” paparnya.

Dengan konsep tersebut, maka Pasar Klewer harus memiliki basement parkir di lantai I yang luas, eskalator atau tangga berjalan, ruang ber-AC, pencahayaan dan ventilasi yang cukup, serta jalur yang luas dan tertata rapi.

“Dengan konsep seperti ini, maka Klewer akan mampu bersaing dengan pasar modern lainnya. Karena pengunjung merasa nyaman, aksesnya mudah, serta tak pusing memikirkan
parkir,” terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya