SOLOPOS.COM - Pedagang bermobil masih marak di kawasan Alun-alun Utara (Alut) Keraton Solo, Rabu (17/6/2015) siang. Pedagang bermobil diminta tidak beroperasi karena bisa mengganggu arus lalu lintas dan aktivitas perdagangan di Pasar Sementara Pasar Klewer itu. (Irawan Sapto Adhi/JIBI/Solopos)

Pasar Klewer, ratusan pedagang bakal berunjuk rasa untuk memprotes pedagang bermobil.

Solopos.com, SOLO — Sekitar 500 pedagang Pasar Klewer pada Senin (27/2/2017) akan menggelar aksi unjuk rasa untuk menolak pedagang bermobil berjualan di sekitar Pasar Klewer. Keberadaan pedagang bermobil yang melayani pembeli secara langsung dinilai merugikan pedagang Pasar Klewer.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Koordinator aksi, Tafif Harjono, mengatakan aksi tersebut akan melibatkan perwakilan masing-masing blok kios. Kegiatan tersebut akan diikuti sekitar 500 pedagang.

“Kami sudah berkoordinasi dengan masing-masing koordinator blok,” kata dia saat ditemui Solopos.com di pasar darurat Klewer, Minggu (26/2/2017).

Dia mengatakan aksi akan berlangsung Senin pagi hingga siang. Aksi akan dilakukan dengan berjalan kaki mendatangi lokasi-lokasi yang biasanya menjadi tempat berkumpulnya pedagang bermobil. Mulai dari lokasi parkir di sekitar Masjid Agung hingga ke lokasi-lokasi parkir lain di sekitar Alun-alun Utara Keraton Solo.

Menurutnya, sebagian barang dagangan di Pasar Klewer dipasok dari luar kota. Para pemasok umumnya datang menggunakan mobil dan parkir di sekitar pasar atau sekitar Alun-alun Utara Keraton Solo.

Hal tersebut sebenarnya tidak menjadi masalah jika mobil-mobil tersebut hanya memasok barang. Namun, yang memicu kekesalan para pedagang adalah para pemasok tersebut juga melayani penjualan kepada konsumen langsung.

Tafif mengatakan jika kondisi tersebut terus dibiarkan, tidak menutup kemungkinan Pasar Klewer yang telah menjadi ikon kota akan mati perlahan. “Pasar tidak akan bisa tumbuh karena konsumen sudah dicegat di luar pasar. Barang yang seharusnya ke Pasar Klewer dulu bisa langsung ke tangan konsumen,” kata dia.

Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo juga berencana menertibkan pedagang bermobil di sekitar Pasar Klewer. Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo (Rudy), mengatakan kegiatan itu akan dilakukan secepatnya. Dia mengatakan akan memerintahkan jajarannya untuk melakukan penertiban tersebut.

Penertiban pedagang bermobil akan dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinas Perhubungan. “Nanti [penertiban] gabungan, segera kami perintahkan,” kata dia saat ditemui wartawan di Semanggi, Pasar Kliwon, belum lama ini.

Selain itu pemkot akan menggandeng TNI dan Polri dalam penertiban tersebut. Rudy mengatakan segera berkoordinasi untuk penertiban tersebut. Dia berharap sebelum pedagang Pasar Klewer dipindahkan dari pasar darurat ke bangunan baru, persoalan pedagang bermobil sudah tertangani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya