SOLOPOS.COM - Bangunan baru Pasar Legi Solo. (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Pembangunan Pasar Legi Solo sedikit mengubah akses dan jalur lalu lintas di dalam pasar. Total bangunan baru pasar tersebut memiliki empat akses keluar masuk kendaraan.

Project Manager Pembangunan Pasar Legi Solo, Dorri Andri, mengatakan sesuai perencanaan, jalur keluar masuk kendaraan pada bangunan baru Pasar Legi berada di empat lokasi. Dua lokasi ada di sisi barat pasar, satu lokasi di sisi utara, dan satu lokasi di sisi timur.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Dua akses sisi barat menghubungkan pasar dengan Jl Letjen S Parman. Sedangkan satu akses di sisi utara menghubungkan pasar dengan Jl Lumban Tobing. Akses sisi timur menghubungkan pasar dengan Jl Kusumoyudan.

Baca Juga: Ngrobol Santai dengan Ganjar Pranowo, Rudy Kritik Subsidi Upah Buruh

“Ada empat lokasi. Dua di Jl S Parman, satu di sisi Blok A kemudian satu di sisi utara, yakni di sisi Blok D atau paling timur,” ujar Dorri kepada Solopos.com, Jumat (12/11/2021).

Bangunan baru Pasar Legi Solo juga memiliki akses menuju lantai atap (roof top). Akses tersebut berada di sisi barat dan sisi timur.

Perbedaan dengan Bangunan Lama

“Kalau dari perencanaan, itu akses naik hanya dari sisi barat yang berada di antara Blok A dan Blok B. Kemudian untuk turunnya ke sisi timur atau Blok D. Jadi hanya satu arah. Itu kalau dari perencanaan, tapi kalau nanti mau disesuaikan lagi, kami tidak tahu,” jelasnya.

Baca Juga: Warga Solo Meninggal karena DBD Meningkat, Diduga Terlambat Ditangani

Informasi yang diperoleh Solopos.com, pada bangunan lama sebelum pasar terbakar pada 2018 lalu, akses keluar masuk kendaraan ke Pasar Legi Solo ada di sisi barat dan dua akses di sisi utara. Area parkir berada di lahan sisi utara pasar yang saat ini digunakan untuk Blok A bangunan baru.

Sedangkan untuk akses sisi timur, dulu belum ada. Namun ada Jl Halmahera yang membentang di sisi selatan pasar, yakni menguubungkan Jl Letjen S Parman dan Jl Kusumoyudan. Jalan tersebut saat ini juga masih dipertahankan.

Dulu setiap akses, yakni dari sisi barat dan utara, dapat digunakan untuk keluar masuk kendaraan. Artinya bisa digunakan untuk dua arah. Pada bangunan pasar yang lama, belum memiliki akses kendaraan yang menuju bagian atas pasar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya