Soloraya
Senin, 6 Juni 2016 - 20:16 WIB

PASAR MALAM NGARSOPURO : Pemasangan Tenda Hambat Bus Wisata ke Mangkunegaran

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Night Market Ngarsapura (Dok/JIBI/Solopos)

Pasar malam Ngarsopuro mendapat keluhan terkait penutupan Jl. Diponegoro.

Solopos.com, SOLO–Pemasangan tenda pedagang Night Market Ngarsopuro sejak pukul 10.00 WIB atau pukul 11.00 WIB setiap Sabtu dikeluhkan para pelaku wisata. Salah satunya yang hendak berwisata ke Pura Mangkunegaran dengan bus pariwisata.

Advertisement

“Kami banyak mendapat masukan dari travel agen yang hendak mengantar tamu ke Pura Mangkunegaran terutama yang menggunakan bus besar. Mereka kesulitan masuk halaman Pura Mangkunegaran karena Jl. Diponegoro sudah dipasang tenda untuk berjualan pedagang Night Market Ngarsopuro. Sementara, jika melalui Jl. Ronggowarsito, maka bisa mengganggu lalu lintas,” kata seorang Abdi Dalam Pura Mangkunegaran yang bertugas mengelola wisata, Joko Pramudyo, kepada Solopos.com, Senin (6/6/2016).

Menurutnya, dari kondisi itu banyak agen travel yang enggan mengantar wisatawan ke Pura Mangkunegaran saat Sabtu siang. Padahal, Pura Mangkunegaran hanya mengandalkan pendapatan dari wisata. Sedangkan pada Sabtu dan Minggu, banyak wisatawan yang berkunjung ke tempat itu.

Ia berharap pemerintah bisa mengimbau pengelola Night Market Ngarsopuro untuk memasang tenda setelah pukul 15.00 WIB sehingga tidak mengganggu wisatawan. “Kalau kondisinya seperti itu terus, kami bisa kehilangan banyak wisatawan karena mereka enggan datang ke Pura Mangkunegaran,” tuturnya.

Advertisement

Terpisah, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Solo, Nur Haryani, mengatakan tenda untuk berjualan itu dipasang lebih awal karena membutuhkan waktu lama. “Ke depan, kami akan melakukan pengadaan tenda baru yang lebih simpel dan waktu memasangnya tidak lama,” katanya saat dihubungi Solopos.com, Senin.

Namun, ia mengimbau untuk bersabar karena pengadaannya bertahap sesuai anggaran yang tersedia. “Untuk sementara, akan kami koordinasikan dengan paguyuban agar pemasangannya bisa lebih sore,” imbuhnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif