Soloraya
Rabu, 4 Mei 2022 - 12:17 WIB

Pasar Mebel Gilingan Kobong, Ini Respons Gibran Wali Kota Solo

Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kebakaran menghanguskan sekitar 25 kios di Pasar Mebel Gilingan, Banjarsari, Solo, Selasa (3/5/2022). (Solopos/Siti Nur Azizah)

Solopos.com, SOLO — Pasar Mebel di Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah, terbakar pada Selasa (3/5/2022). Tumpukan sisa serbuk amplas kayu di salah satu kios menjadi penyebab kebakaran.

Menanggapi kejadian tersebut, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menyampaikan keprihatinan. Dia telah menurunkan tim untuk memberikan bantuan kepada para pedagang yang menjadi korban kebakaran tersebut.

Advertisement

“Saya sudah menurunkan tim dari pemkot untuk mengidentifikasi bantuan yang bisa kami berikan ubntuk mengurangi beban para korban kebakaran,” katanya dalam pesan siaran yang diterima Solopos.com, Rabu (4/5/2022).

Gibran menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan aparat kepolisian untuk menyelidiki kasus kebakaran di Pasar Mebel Gilingan, Solo, tersebut. Dia berharap dampak kejadian ini tidak melebar sehingga menimbulkan isu-isu yang tidak produktif.

“Kami berkoordinasi dengan aparat kepolisian untuk melakukan penyelidikan secara cepat untuk mengetahui penyebab kebakaran afgar persoalan tidak merembet ke mana-mana dan menimbulkan isu-isu dan masalah lain yang tidak produktif,” tegasnya.

Advertisement

Baca juga: Kronologi Kebakaran di Pasar Mebel Solo, Diduga Api dari Serbuk Kayu

Kronologi

Diberitakan sebelumnya, kebakaran terjadi pada Selasa siang sekitar pukul 14.00 WIB. Sedikitnya 20 kios mebel terbakar.

Api berasal dari belakang Kios Bu Darmi yang berada si sisi Selatan Pasar Mebel. Warga yang melihat api, sempat berusaha memadamkan dengan Alat Pemadam Api Ringan (Apar), namun api yang membesar membuatnya sulit dipadamkan. Warga kemudian menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran Kota Solo.

Advertisement

Petugas Pemadam Kebakaran Kota Solo kemudian datang pukul 14.30 WIB. Dua unit mobil pemadam yang diterjunkan ternyata masih belum mampu memadamkan api yang meluas hingga akhirnya membakar sejumlah los yang ada.

Baca juga: Joko Suranto Crazy Rich Grobogan: Pengusaha Sukses Lulusan Kampus Solo

Lima menit setelahnya, lima unit mobil pemadam kebakaran tambahan datang untuk memadamkan api. Api kemudian berhasil dipadamkan pada pukul 14.50 WIB dengan total tujuh unit mobil pemadam kebakaran.

Total 20 los terbakar habis dilalap si jago merah. Untunglah tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Sedangkan kerugian materiil masih belum bisa ditafsirkan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif