Soloraya
Minggu, 28 Juli 2013 - 04:30 WIB

PASAR MURAH : Di Wonogiri, Dana Terbatas Sembako Tak Dibagi Gratis

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi warga antre di salah satu pasar murah, (JIBI/Solopos/Dok.)

Ilustrasi warga antre di salah satu pasar murah, (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO – Pasar murah digelar di lima kecamatan di Wonogiri, Sabtu-Rabu (27-31/7/2013). Sebanyak 2.000 paket sembako murah disebar. Karena keterbatasan anggaran paket sembako murah tak dibagi secara gratis.
Advertisement

Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan, Joko Pramono, mewakili Plt Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM (Disperindagkop & UMKM) Wonogiri, Bambang Haryadi, Sabtu (27/7/2013), menjelaskan secara total Pemkab menyebar 2.000 paket sembako murah di lima kecamatan.

Pengadaan sembako murah itu didukung dari APBD Kabupaten Wonogiri 2013. Joko berharap dengan digelarnya pasar murah, masyarakat Wonogiri, khususnya yang tergolong masyarakat ekonomi menengah ke bawah, dapat sedikit tertolong.

Di sisi lain, pemilihan lima kecamatan sebagai lokasi pasar murah, menurutnya, didasarkan pada jumlah warga miskin di kecamatan setempat.

Advertisement

“Sengaja kami arahkan pasar murah di lima kecamatan itu karena jumlah warga miskin termasuk banyak. Semua memang membutuhkan, tapi ada prioritas yang harus didahulukan,” ujar Joko.

Terkait nilai paket sembako, Joko mengungkapkan harga yang ditetapkan pada pasar murah hanya mencakup 40% dari total nilai paket.

Dia mengakui Pemkab tidak bisa memberikan paket sembako secara gratis karena keterbatasan anggaran. Namun, dengan subsidi harga paket sembako sebesar 60% tersebut diharapkan cukup membantu untuk meringankan beban masyarakat yang membutuhkan. Joko menambahkan kegiatan pasar murah adalah kegiatan rutin yang selalu dihelat Pemkab jelang Lebaran.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif