SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Pasar Klithikan Notoharjo bakal dijadikan proyek percontohan bagi Kamboja dan Thailand. Di kedua negara itu rencananya akan dibangun pasar dengan konsep yang sama dengan pasar klithikan tersebut.

Secretary General United Cities and Local Goverments (UCLG) untuk kawasan Asia Pasific, Rudolf Hauter, mengemukakan Indonesia menjadi salah satu negara yang terpilih di antara beberapa negara di kawasan Asia untuk pengkajian dan penilaian tentang pengembangan ekonomi lokal berbasis kerakyatan yang dilakukan UCLG.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Kami tertarik dan mengapresiasi Pemerintah Kota Solo karena sukses mengelola kota dengan baik. Salah satunya berhasil merelokasi pedagang kaki lima tanpa tindak kekerasan. Hal itu merupakan suatu langkah yang sangat luar biasa. Jarang sekali dijumpai di daerah lain,” ungkapnya ketika ditemui wartawan sesaat sebelum menemui Walikota Solo, Joko Widodo, di Balaikota Solo, Jumat (21/1).

Rudolf menjelaskan tim gabungan yang dibentuk UCLG akan berkunjung ke Solo dan melakukan studi banding di Pasar Notoharjo sekitar bulan Mei hingga September. Tim terdiri atas UCLG dan perwakilan dari Thailand dan Kamboja.

Lebih lanjut Rudolf mengatakan hasil dari studi banding akan menjadi acuan bagi Thailand dan Kamboja untuk membangun pasar dengan konsep yang serupa dengan Pasar Notoharjo. “Tapi tentu disesuaikan dengan kebudayaan di negara masing-masing,” tandasnya.

sry

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya