SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih mengatakan pasar obat generik nasional turun dari Rp 2,52 triliun atau 10 persen dari pasar obat nasional menjadi Rp 2,37 triliun atau 7,2 persen dari pasar obat nasional dalam lima tahun terakhir.

“Padahal pasar obat nasional meningkat dari Rp 23,59 triliun pada 2005 menjadi Rp 32,93 triliun pada 2009,” katanya saat membuka seminar tentang revitalisasi penggunaan obat generik di Jakarta, Selasa (12/1).

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Hal itu antara lain dipengaruhi oleh tingkat penggunaan obat generik dalam pelayanan kesehatan.

Endang mengatakan penggunaan obat generik dalam pelayanan kesehatan yang dicanangkan sejak tahun 1989  hasilnya belum menggembirakan karena dalam beberapa tahun terakhir penggunaan obat generik justru cenderung menurun.

Peresepan obat generik di rumah sakit umum milik pemerintah, kata dia, sekarang baru 66 persen sedangkan di rumah sakit swasta dan apotek baru 49 persen dari keseluruhan peresepan obat di fasilitas kesehatan tersebut.

“Ketersediaan obat esensial generik di sarana pelayanan kesehatan juga baru 69,7 persen dari target 95 persen,” katanya.

Pemerintah, kata dia, saat ini sedang berusaha menggalakkan kembali penggunaan obat generik dalam pelayanan kesehatan.

Upaya itu antara lain akan dilakukan dengan menerbitkan peraturan yang mewajibkan penggunaan obat generik dalam pelayanan kesehatan di sarana pelayanan kesehatan milik pemerintah.

Pemerintah, lanjut Endang, akan terus mendorong dan memromosikan penggunaan obat generik secara berkesinambungan dan konsisten untuk meningkatkan keterjangkauan dan pemerataan ketersediaan obat bagi masyarakat.

ant/fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya