Pasar tradisional Klaten yakni Pasar Senggol di Ngawen bakan direnovasi dengan anggaran Rp900 juta.
Solopos.com, KLATEN – Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) bakal menggelontorkan dana senilai Rp900 jutauntuk merenovasi Pasar Senggol di Desa Drono, Kecamatan Ngawen, Klaten. Selama ini, Pasar Senggol menjadi poros perputaran ekonomi di desa setempat.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Kepala Desa (Kades) Drono, Sutardianto, optimistis renovasi Pasar Senggol akan memicu perkembangan ekonomi warga di desanya. Keberadaan pasar tersebut membantu warga dalam memasarkan produk khas Drono, seperti karak, mebel, tahu, tempe, dan produk pertanian serta peternakan.
“Kami sudah usulkan bantuan sejak dua tahun lalu. Akhirnya, usulan itu akan terealisasi tahun ini. Nantinya, renovasi pasar dilakukan secara total. Kami pun sudah siapkan pasar darurat di sebelah pasar,” katanya kepada
Sembari menunggu renovasi pasar, lanjut Sutardianto, pihaknya sudah memublikasikan ke seluruh pedagang. Hasil sosialisasi, seluruh pedagang setuju dengan renovasi tersebut.
“Kami sudah memiliki data terkait jumlah pedagang dan nama-namanya. Jadi, para pedagang tak perlu khawatir kehilangan kios atau los setelah renovasi rampung,” kata dia.
Terpisah, Kepala Pasar Senggol, Suroso, menyebutkan jumlah pedagang di pasar tradisional itu mencapai 75 orang. Sementara, luas pasar harian ini berkisar 600 meter persegi.
“Di sini ada enam los dan 24 kios [satu kios rusak akibat gempa Jogja beberapa tahun lalu]. Target pendapatan pasar sendiri berkisar Rp13,5 juta per tahun. Semoga dengan renovasi pasar yang akan dilakukan dalam waktu dekat, kondisi pasar lebih ramai lagi,” kata dia