Pasar tradisional Klaten menjadi pusat ekonomi masyarakat. Pemkab Klaten menyiapkan Rp5 miliar untuk membangun pasar di Sukorini, Manisrenggo.
Solopos.com, KLATEN – Pemkab Klaten menyiapkan Rp5 miliar untuk membangun pasar di Desa Sukorini, Manisrenggo, pada tahun ini. Pembangunan itu diwacanakan untuk memindahkan para pedagang Pasar Kembang, Desa Keputran, Kemalang.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi (Disperindagkop) dan UMKM Klaten, Sugeng Haryanto, menjelaskan rencana pembangunan pasar tersebut sudah mendapat alokasi dana dari APBD.
Dia menambahkan pasar di Sukorini bakal dibangun di tanah kas desa setempat dengan luas lokasi pembangunan sekitar 3.000 meter persegi. Rencananya, setelah Pasar Sukorini rampung dibangun, sekitar 340 pedagang di Pasar Kembang bakal dipindahkan ke lokasi yang baru.
“Istilahnya untuk memusatkan. Di sana nanti menjadi sentral, ada tiga jenis barang dagangan yang dijual di pasar yang baru. Bangunan sisi selatan untuk pasar buah, tengah untuk oprokan seperti pedagang bumbu, sembako, dan lain-lain, dan paling utara digunakan untuk pasar hewan,” jelas dia saat dihubungi solopos.com, Sabtu (10/1/2015).
Sementara itu, pedagang di Pasar Kembang mengaku sudah mengetahui kabar terkait pemindahan tersebut. Salah satu pedagang, Mariyani, 44, menyatakan tak sepakat jika lokasi berjualan dipindah ke lokasi yang baru.
“Jelas menolak pemindahan pasar. Di lokasi baru tentu harus memulai lagi dari awal. Cari pelanggan baru belum tentu bisa seperti saat ini,” jelas pedagang yang sudah 15 tahun berjualan di Pasar Kembang tersebut.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
