SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pasar Pucangsawit Solo (JIBI/Solopos/Dok.)

Solopos.com, JEBRES — Sebanyak 329 kios dan los di Pasar Panggungrejo dan Pasar Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Solo, Jawa Tengah, tutup. Berdasar pantauan Solopos.com, Kamis (6/2/2014), dari 53 kios di Pasar Pucangsawit, 33 kios di antaranya dalam kondisi tutup. Sementara dari total 127 los di Pasar Panggungrejo yang diresmikan 2011 lalu, baru lima los yang buka. Kelima los yang sudah buka tersebut berada di lantai pertama. Sebaliknya semua los yang berada di lantai ke-2 dalam kondisi tutup.

Menurut anggota staf Kantor Pasar Pucang Sawit, Ari Budiarto, sebanyak 53 kios dan delapan los di lantai pertama sudah ada pemiliknya. Jadi meski kios dan dan los dalam kondisi tutup namun bukan berarti belum laku.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Dijumpai terpisah, seorang pedagang, Sumiati mengatakan Pasar Pucangsawit selalu sepi sejak awal diresmikan. “Dulu di sini [Pasar Pucangsawit] ada penjual daging [sapi] tapi sudah pergi,” tutur Sumiati sambil menunjuk meja-meja kosong di seberang mejanya, Senin (3/3).

Penjual tahu dan tempe yang sudah tiga tahun berjualan di Pasar Pucang Sawit tersebut mengatakan sepinya pasar menyebabkan sejumlah pedagang memilih meninggalkan pasar. Kondisi serupa tampak di Pasar Panggungrejo, Jebres, Solo.

Sebanyak 174 kios di Pasar Panggungrejo saat ini dalam kondisi ditutup. Dari 201 kios yang awalnya dibangun untuk relokasi PKL belakang kampus Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, baru 27 kios yang digunakan.

Berdasar pantauan Solopos.com, yang tampak aktif berjualan di Pasar Panggungrejo bukan pedagang lama. Sebaliknya yang membuka kios adalah pedagang baru.

“Setelah peresmian pasar, awalnya pasar ini penuh [Pasar Panggurejo]. Setelah itu lama kelamaan pedagangnya hilang satu per satu. Meski banyak yang menyerah, yang bertahan tetap ada,” jelas Lurah Pasar Panggungrejo, Kayadi.

Kayadi menyayangkan banyaknya pedagang yang memutuskan berhenti berjualan. Padahal, imbuh dia, kios-kios di Pasar Panggungrejo bisa ditempati secara gratis. “Tidak usah beli, gratis kok,” ujar dia.

Sementara, pedagang kelontong yang menempati tiga kios di lantai pertama Pasar Panggungrejo, Mukti Ustini,  mengaku kondisi pasar belum bisa dikatakan ramai. Mukti yang membuka usaha warung makan menyesalkan sikap pedagang yang meninggalkan kios mereka.

“Soalnya kesadaran pedagang untuk menempati kiosnya kurang, mereka memilih mengontrak tempat di luar,” terang dia. Seharusnya, tambah dia, para pedagang bertahan supaya pasar bisa lebih ramai.

  Pasar Pucangsawit Pasar Panggungrejo
Jumlah kios/los 53 kios dan 127 los 201 kios
Pedagang aktif 20 kios dan 5 los 27 kios
Cara memperoleh kios/los membeli gratis
Retribusi tidak ada Rp.1.500/hari/kios

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya