PASAR TRADISIONAL SOLO : Pedagang Tak Mau Pasar Joglo Dibangun 2 Lantai

Pasar tardisional Solo, yakni Pasar Joglo akan direnovasi.

Solopos.com, SOLO —Sejumlah pedagang Pasar Joglo, Kadipiro, Solo, meminta pasar setempat tidak dibangun dua lantai seperti pembangunan pasar tradisional lain. Pedagang khawatir ketika dibangun dua lantai kondisi pasar menjadi sepia.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Pedagang Pasar Joglo, Kirman, 52, mengaku khawatir ketika dibangun dua lantai seperti pasar tradisional lain akan berdampak pada tingkat kunjungan.

“Sekarang kan banyak pasar tradisional yang dibangun bagus dan berlantai dua, tetapi justru pedagang yang ada di lantai II sepi pengunjung. Kami ingin Pemkot membangun satu lantai saja,” kata warga Banyuanyar ini saat berbincang dengan di kiosnya, Jumat (13/11/2015).

Kirman mengatakan wacana pembangunan pasar sudah beberapa kali diisukan pemerintah. Namun, selama ini belum pernah ada realisasinya.

“Pasar Joglo ramainya hanya saat pagi sehabis subuh hingga pukul 10.00 WIB, setelah itu pasar sepi,” ujar dia.

Pedagang Pasar Joglo lain, Ratna, berharap pembangunan pasar segera direalisasikan pemerintah. Hal itu supaya kondisi pasar lebih layak dan lebih menarik bagi pengunjung.

Lurah Pasar Joglo, Yc. Bambang S., mengatakan pasar itu sudah puluhan tahun belum direnovasi pemerintah. Dia mengatakan ada sebanyak 100 pedagang yang berjualan di pasar yang terdiri dari 29 kios dan 61 los.

“Kami malah belum dengar mau ada pembangunan, kalau itu benar ya syukur, karena kondisi pasar memang sudah parah,” ujar dia.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pengelolaan Pasar (DPP) Subagiyo mengatakan Pemkot mengalokasikan dana Rp1,5 miliar untuk merevitalisasi Pasar Joglo. Rencananya, pembangunan dimulai tahun depan.