SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Solopos.com)–Keberadaan pasar tumpah di sejumlah pasar tradisional di Kota Solo bakal terus dipantau hingga H+3 Lebaran atau Sabtu (3/9/2011). Hal itu guna mengantisipasi terganggunya arus lalu lintas di kawasan pasar tersebut.

Penegasan itu disampaikan Kepala DPP Kota Solo, Subagiyo ketika ditemui wartawan di Loji Gandrung, Rabu (31/8/2011).

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Subagiyo menjelaskan pantauan terhadap munculnya pasar tumpah mulai dilakukan DPP sejak H-7 Lebaran lalu di sejumlah pasar tradisional, khususnya Pasar Klewer, Pasar Kadipolo, Pasar Singosaren dan Pasar Harjodaksino. Pasar tumpah terjadi ketika jumlah pedagang di pasar-pasar tersebut bertambah karena banyak pedagang musiman yang ikut berjualan di pasar-pasar yang ada menjelang Lebaran. Para pedagang musiman itu bahkan sampai meluber ke jalan raya.

”Selama libur Lebaran, memang ada pasar tradisional yang tutup, misalnya Pasar Klewer, tapi kemungkinan besok sudah beroperasi kembali. Sementara pasar-pasar lainnya yang kecil-kecil, ada pedagang yang sudah mulai berjualan hari ini, khususnya pedagang barang kebutuhan pokok,” terangnya.

Dari pantauan yang dilakukan hingga hari Lebaran tiba, Subagiyo mengungkapkan kondisi pedagang dan aktivitas di pasar-pasar tersebut cukup tertib.

(sry)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya