SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Fraksi Golkar Sejahtera DPRD Solo terancam dirombak pascaterpilihnya ketua baru DPD II Partai Golkar Solo, Hardono dalam Musyawarah Daerah (Musda) ke-8, Selasa (19/1) lalu.

Sementara kubu mantan Ketua DPD II Partai Golkar Solo, Kusraharjo, mengaku legawa atas pertarungan yang digelar dalam Musda itu.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Pertarungan sudah selesai, dan soal kalah menang itu wajar dalam proses demokrasi,” kata pendukung Kusraharjo dalam proses Musda, Lucas Suryantoro kepada Espos, Rabu (20/1), per telepon.

Terkait perombakan fraksi, pendukung kubu Hardono, Bambang Tri, yang juga anggota Komisi IV DPRD Solo, mengatakan perombakan pengurus di tingkat fraksi bisa saja terjadi. Saat ini, di Fraksi Golkar Sejahtera DPRD Solo, Kusraharjo masih menjabat sebagai ketua.

“Fraksi itu adalah kepanjangan partai. Biasanya, para pengurusnya juga berasal dari pengurus harian partai. Persoalannya nanti, apakah beliau (Kusraharjo, red) masih ada di tingkat pengurus atau tidak?” ujar dia.

Kendati demikian, Bambang Tri tidak menegaskan mengenai apakah Kusraharjo nantinya bakal digeser, mengingat dia tak lagi menjabat sebagai pengurus struktural partai. Yang jelas, janji Bambang, ketua terpilih, Hardono, akan berupaya semaksimal mungkin merangkul semua pihak untuk membesarkan partai tersebut ke depan.

Sementara Lucas menerangkan, bila ada pergeseran di tingkat fraksi, hal tersebut juga akan dianggap sebagai mekanisme biasa dalam partai. Asal, wanti dia, langkah itu dilakukan sesuai mekanisme partai yang benar.

haa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya