Soloraya
Rabu, 1 Juli 2020 - 19:34 WIB

Pasien Covid-19 Karanganyar Tambah 4 Orang, Kontak Erat Pemudik Asal Jatim

Candra Mantovani  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi virus. (Freepik)

Solopos.com, KARANGANYAR - Jumlah pasien Covid-19 di Karanganyar per Rabu (1/7/2020) kembali bertambah empat orang. Penambahan kasus tersebut merupakan lanjutan dari tracking riwayat kontak erat pasien Covid-19 di Jumapolo.

Status Darurat Dicabut, Positif Covid-19 Salatiga Bertambah 5 Orang

Advertisement

Lonjakan jumlah pasien Covid-19 di Jumapolo berawal dari klaster pemudik asal Jawa Timur yang sebelumnya dinyatakan terlebih dulu positif Covid-19. Hal tersebut disusul oleh istri pemudik yang merupakan warga Jumapolo yang juga dinyatakan positif pada Senin (29/6/2020).

Lonjakan warga terkonfirmasi positif Covid-19 kembali bertambah di Jumapolo setelah Pemkab Karanganyar merilis data adanya penambahan empat pasien baru pada Selasa (30/6/2020). Tiga diantaranya merupakan warga Jumapolo yang kontak erat dengan istri dari pemudik sebelumnya.

Desain Rumah Berubah Seiring Pandemi Covid-19

Advertisement

Bupati Karanganyar, Juliyatmono, melalui Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karanganyar, Purwati, menjelaskan pada Rabu (1/7/2020) terdapat penambahan pasien Covid-19 sebanyak empat orang. Keempatnya merupakan warga Jumapolo yang juga berkaitan pasien terkonfirmasi sebelumnya.

“Ada tambahan lagi, itu lanjutan kemarin karena kontak erat dengan pasien positif sebelumnya di Jumapolo,” ucap dia kepada Solopos.com.

Hingga saat ini, kasus Covid-19 terbanyak di Karanganyar ada di Jumapolo sebanyak sembilan orang. Sementara itu, berdasarkan data yang diunggah Dinas Kesehatan Karanganyar selain penambahan pasien juga terdapat kabar satu orang pasien sembuh dari Kecamatan Karanganyar.

Advertisement

Update Covid-19 Boyolali: 5 Sembuh, Positif Tambah 1 Orang

Total saat ini, kasus Covid-19 di Karanganyar sebanyak 49 kasus dengan rincian 13 orang dalam perawatan, sembuh 33 orang dan meninggal tiga orang. Enam orang pasien menjalani rawat inap di rumah sakit dan tujuh orang pasien menjalani karantina mandiri. Untuk ODP di Karanganyar sebanyak empat orang dan PDP sebanyak 24 orang.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif