Soloraya
Jumat, 17 Juli 2020 - 20:21 WIB

Pasien Covid-19 Karanganyar Tambah 5 Orang, 1 Diduga Tertular Cucunya yang Sopir

Candra Mantovani  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi penanganan virus corona (Covid-19). (Freepik)

Solopos.com, KARANGANYAR -- Jumlah pasien Covid-19 di Karanganyar masih terus bertambah sebanyak lima orang hingga Jumat (17/7/2020) pukul 18.00 WIB. Beberapa pasien baru tersebut diketahui bukan dari klaster yang ada sebelumnya.

Tes Covid-19 di Jateng Rendah Versi WHO, Ini Jawaban Ganjar

Advertisement

Hal tersebut diungkapkan oleh Bupati Karanganyar sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Karanganyar, Juliyatmono, ketika dihubungi Solopos.com Jumat petang. Adanya tambahan pasien baru tersebut berasal dari klaster tenaga medis dan dari kasus baru yang belum ada di klaster sebelumnya.

“Iya ada tambahan lima orang. Klasternya dari mana-mana. Bukan hanya nakes atau yang ada sebelumnya,” terang dia.

Advertisement

“Iya ada tambahan lima orang. Klasternya dari mana-mana. Bukan hanya nakes atau yang ada sebelumnya,” terang dia.

Juliyatmono menjelaskan data kelima orang tersebut antara lain satu orang dari Jaten yang merupakan perawat di RS Kasih Ibu Solo, salah satu pasien rawat jalan RS Ortopedi Solo yang belum diketahui asal penularan asal Colomadu.

Kasus Positif Covid-19 Klaten Tambah 2, Warga Polanharjo dan Pedan

Advertisement

“Kalau yang Colomadu itu belum diketahui dan baru ditelusuri bagaimana riwayatnya hingga tertular. Soalnya bukan pelaku perjalanan juga. Pas cek sempat mengeluh lemas dan nyeri tulang lalu dirujuk untuk swab ke RS UNS dan hasilnya positif. Kalau yang dari Karanganyar punya penyakit bawaan ginjal dan diketahui pas terapi cuci darah yang rutin dilakukan enam bulan belakangan,” beber dia.

Riwayat Pasien Baru Positif Covid-19 Karanganyar

Menurut Yuli panggilan akrabnya, lima orang pasien baru beberapa di antaranya dirawat di rumah sakit dan beberapa diisolasi di rumah. Nakes dari Jaten di rawat di RS Kasih Ibu, pasien gagal ginjal dari Karanganyar Kota dirawat di RSUD dr Moewardi, dan pasien dari Colomadu melakukan isolasi mandiri.

Wow! Markah Henti Motor di Grobogan Dibuat Mirip Start MotoGP

Advertisement

“Ada yang isolasi mandiri dan ada juga yang harus dirawat karena memiliki penyakit bawaan seperti yang gagal ginjal itu komplikasinya dirawat di RSUD dr Moewardi,” jelas dia.

Terkait tindakan selanjutnya, Yuli menjelaskan Dinkes Karanganyar akan menelusuri riwayat dan mengisolasi kontak erat kelima pasien tersebut. Kontak erat juga akan di-rapid test agar tidak terkesan longgar.

“Nanti di-rapid dulu untuk kejelasan situasi. Kalau nunggu swab lama karena banyak yang ditest. Kalau tidak di-rapid dulu nanti cenderung longgar dan berpotensi mereka bisa keluar ke mana-mana karena belum pasti saat menunggu hasil swab. Yang karantina tetap kami beri sembako,” imbuh dia.

Advertisement

Kasus Positif Covid-19 Sragen Tambah 2, Semua OTG Tanpa Klaster

Selain adanya tambah, di Colomadu juga terdapat satu orang pasien sembuh menurut Yuli. Pasien sembuh tersebut merupakan salah satu nakes.

“Yang satu itu nakes yang sembuh. Kalau tidak salah dia isolasi mandiri,” beber dia.

Hingga berita ini ditulis, total jumlah kasus Covid-19 di Karanganyar sebanyak 85 kasus. Rinciannya 38 orang dalam perawatan, 43 orang sembuh, dan empat orang meninggal dunia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif