Soloraya
Jumat, 19 Juni 2020 - 21:15 WIB

Pasien Covid-19 Meninggal Dunia di Pedan Klaten Penjual Dawet

Ponco Suseno  /  Cahyadi Kurniawan  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Covid-19 (Freepik).

Solopos.com, KLATEN – Pasien positif Covid-19 asal Pedan, S, 54, yang meninggal dunia saat dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat Soeradji Tirtonegro (RSUP) Klaten ternyata seorang penjual dawet. Mendiang S ini diketahui pernah kontak dengan salah seorang saudaranya, yakni seorang anak buah kapal (ABK) asal Ceper, RAZ, 28, yang dilaporkan terkonfirmasi Covid-19 Pada Rabu (3/6/2020).

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Kasus Covid-19 di Klaten 15 orang pada Kamis (18/6/2020). Tambahan belasan pasien Covid-19 itu tersebar di delapan kecamatan di Klaten.

Advertisement

Tambahan belasan pasien Covid-19 itu, yakni tujuh orang di Kecamatan Bayat yakni SP, 60; SK, 54; ST, 70; NH, 41; HAP, 10; TWN, 17; dan SM, 38. Selanjutnya, dua orang dari Kecamatan Kebonarum yakni RD, 75 dan BA,33.

Bentrok Pesilat Madiun: Rumah Dilempari Batu, Penghuni Patah Tulang

Berikutnya, masing-masing satu orang di Kecamatan Pedan yakni S, 54, dan berstatus meninggal dunia. Masih ditambah JPS, 76, asal Kecamatan Cawas; S, 55, asal Kecamatan Tulung; dan P, 62, asal amatan Karangnongko. Lalu, AGA, 30, asal Kecamatan Wedi dan WM, 72, asal Kecamatan Trucuk.

Advertisement

“Betul, salah satu warga di Kecamatan Pedan, Klaten, ada pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia. Inisialnya S. Saat masih hidup, yang bersangkutan bekerja sebagai penjual dawet di depan sekolahan di Pedan. Setahu kami, yang bersangkutan diduga pernah kontak erat dengan saudaranya di Ceper. Saudaranya ini seorang ABK yang juga terpapar virus corona,” kata Camat Pedan, Marjana, kepada Solopos.com, Jumat (19/6/2020).

Pasien Alami Sesak Nafas

Marjana mengatakan Gusgas PP Covid-19 Kecamatan Pedan sedang melacak sejumlah orang yang diduga pernah kontak erat dengan mendiang S. Di samping itu, Gusgas PP Covid-19 kecamatan yang berkoordinasi dengan Gusgas PP Covid-19 tingkat desa/RW telah melakukan penyemprotan disinfektan ke rumah mendiang S.

Bersepeda Maka Aku Berbeda

Advertisement

“Di desa yang pernah ditempati S sudah disemprot disinfektan. Pemakaman S juga sudah dilakukan secara protokol pencegahan Covid-19,” ujar dia.

Jubir PP Covid-19 Klaten, Cahyono Widodo, mengatakan pasien positif Covid-19 asal Pedan yang meninggal dunia memiliki riwayat penyakit gula darah tinggi atau diabetes melitus (DM). Saat masuk RS, mendiang S sudah mengalami sesak nafas.

“Hasil swab dari Pedan itu keluar kemarin [Kamis (18/6/2020)] dengan hasil positif,” kata dia.

Sebagaimana diketahui, jumlah kumulatif pasien positif Covid-19 di Klaten hingga, Jumat (19/6/2020) mencapai 46 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 21 orang dirawat di rumah sakit (RS) di Klaten. Sebanyak 24 orang dinyatakan sudah sembuh. Sedangkan, satu orang dinyatakan meninggal dunia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif