Soloraya
Sabtu, 8 Agustus 2020 - 18:06 WIB

Pasien Covid-19 Pertama di Karangpandan Karanganyar Tertular di RS Solo

Sri Sumi Handayani  /  Tika Sekar Arum  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gugus tugas Kecamatan Karangpandan berfoto di halaman kantor Kecamatan Karangpandan, Karanganyar, saat hendak melaksanakan penyemprotan disinfektan beberapa waktu lalu. (Istimewa/Camat Karangpandan Sugiyarto)

Solopos.com, KARANGANYAR -- Pasien pertama positif Covid-19 di Karangpandan, Karanganyar, diduga tertular saat berobat ke rumah sakit (RS) swasta di Solo.

Adanya pasien positif Covid-19 di Karangpandan ini membuat sampai saat ini tidak ada kecamatan di Karanganyar yang bebas dari virus asal Wuhan, China, tersebut.

Advertisement

Diberitakan sebelumnya, setelah empat bulan pandemi Karangpandan bebas Covid-19, pada Jumat (7/8/2020), tercatat ada satu kasus positif. Padahal, selama ini segenap masyarakat di kecamatan itu telah berupaya mencegah Covid-19 masuk ke Karangpandan.

Ini Aktivitas Mbah Minto Klaten Setelah Jadi Jutawan

Advertisement

Ini Aktivitas Mbah Minto Klaten Setelah Jadi Jutawan

Kabar satu pasien positif Covid-19 di Karangpandan dibenarkan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Karanganyar sekaligus Bupati Karanganyar, Juliyatmono.

Saat dihubungi Solopos.com, Jumat malam, dia mengakui ada kasus pertama terkonfirmasi positif Covid-19 di Karangpandan.

Advertisement

Cerita Warganet Kemekel Ingat Kosa Kata Nyeleneh Ala Wong Sragen

Pada Juli Dirawat di Rumah Sakit Swasta di Solo

"Dugaan awal dia tertular dari rumah sakit. Kali terakhir Juli itu pernah dirawat di rumah sakit swasta di Solo. Saat ini dirawat di rumah sakit," kata Juliyatmono.

Mengacu akun resmi Instagram Dinas Kesehatan Kabupaten Karanganyar saat ini masih ada 33 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di kabupaten itu. Selain itu, 143 orang dinyatakan sembuh dan enam orang meninggal dunia.

Advertisement

Menurut Juliyatmono, kasus baru pasien positif di Karangpandan ini menyibak fakta baru penularan Covid-19 melalui penularan di rumah sakit. "Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 pada nakes [tenaga kesehatan] jarang. Kali ini menyasar kontak erat dan masyarakat yang keluar masuk rumah sakit. Transmisi lokal. Ya kuncinya tetap protokol kesehatan," tutur dia.

Uang Rp1 Miliar untuk PSI? Ketua Fraksi PDIP Solo Beri Komentar Menohok

Sebelumnya, Kecamatan Karangpandan sempat banjir pujian lantaran bisa disiplin menerapkan protokol kesehatan sehingga tidak ditemukan satu pun pasien positif Covid-19. Sejak kasus pertama Covid-19 di Kabupaten Karanganyar pada 10 April 2020, baru Jumat lalu ada pasien positif di Karangpandan.

Advertisement

Camat Karangpandan yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kecamatan Karangpandan, Sugiyarto, pekan lalu, menyampaikan kondisi bebas Covid-19 tidak terlepas dari peran serta seluruh pihak.

Jarang Disadari, 6 Tanda Ini Jadi Gejala Diabetes pada Anak

Terutama masyarakat di tingkat rukun tetangga (RT). Mereka waspada dan peduli terhadap setiap orang yang masuk ke wilayah masing-masing.

“Kami sebagai gugus tugas bekerja sama, forkopimca, sukarelawan, dan masyarakat. Setiap saat memantau ke desa, pasar, terminal, dan lokasi rawan kerumunan. Sosialisasi protokol kesehatan, 3M itu," ujar Sugiyarto, Minggu (2/8/2020), dikutip Solopos.com.

Dengan adanya pasien positif Covid-19 di Karangpandan, Sugiyarto harus membuat strategi baru agar tidak terjadi penularan antarwarga.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif