SOLOPOS.COM - Staf medis merawat pasien positif corona di Oglio Po, Cremona, Italia, 19 Maret 2020. (Reuters/Flavio Lo Scalzo)
Solopos.com, SUKOHARJO — Terdapat penambahan tiga pasien Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh di Sukoharjo, Jawa Tengah. Alhasil, total pasien konfirmasi sembuh di wilayah ini mencapai 21 orang.
Tambahan tiga pasien Covid-19 sembuh di Sukoharjo itu masing-masing satu berasal dari Desa Madegondo, Kecamatan Grogol; Desa Cangkol, Kecamatan Cangkol dan Desa Jombor, Kecamatan Bendosari.
Sebelum Dikirim Ke Lab, Spesimen Swab Pasien Covid-19 Soloraya Wajib Didaftarkan di Aplikasi Ini
Berikut sebaran lengkap pasien sembuh dari Covid-19 di Sukoharjo yang Solopos.com peroleh dari situs resmi Corona.sukoharjokab.go.id pada Rabu (20/5/2020).
Berikut sebaran lengkap pasien sembuh dari Covid-19 di Sukoharjo yang Solopos.com peroleh dari situs resmi Corona.sukoharjokab.go.id pada Rabu (20/5/2020).
1. Kecamatan Grogol 8 Orang
Desa Madegondo 2 orang
Desa Cemani 1 orang
Desa Kwarasan 2 orang
Desa Langenharjo 1 orang
Desa Telukan 1 orang
Desa Banaran 1 orang
3. Kecamatan Baki 3 orang
Desa Mancasan 1 orang
Desa Purbayan 2 orang
Covid-19 Belum Selesai, India & Bangladesh Terancam Dihantam Angin Topan Amphan
4. Kecamatan Nguter 2 orang
Desa Nguter 1 orang
Desa Baran 1 orang
5. Kecamatan Kartasura 4 orang
Desa Pucangan 1 orang
Desa Ngabeyan 1 orang
Desa Ngadirejo 1 orang
Desa Ngemplak 1 orang
6. Kecamatan Bendosari 1 orang
Desa Jombor 1 orang
Meninggal Di Jakarta, Begini Ceritanya Jenazah Positif Covid-19 Dimakamkan Secara Biasa di Boyolali
Sedangkan untuk kasus konfirmasi positif di wilayah ini bertambah tujuh orang pada Selasa (19/5/2020). Adapun perinciannya, enam rawat inap, 21 sembuh, empat meninggal dunia, dan 19 menjalani isolasi mandiri serta ada 17 orang dikarantina di Rumah Sehat.
Jenazah Ketahuan Positif Covid-19 Setelah Dimakamkan Secara Biasa, 19 Warga Boyolali Kena Imbasnya
Sementara itu, untuk kategori kasus pasien dalam pengawasan PDP Covid-19 di Sukoharjo mengalami penurunan sebanyak empat orang menjadi 20. Adapun perinciannya adalah enam isolasi mandiri, delapan rawat inap dan enam meninggal dunia.
Sedangkan untuk kategori orang dalam pemantauan ODP di wilayah ini bertambah tiga orang, menjadi 658. Dengan perincian sebagai berikut, 94 menjalani isolasi mandiri, sembilan rawat inap, 553 selesai dipantau, dan dua meninggal dunia.
Pemkab Bakal Gelar Salat Idulfitri di Alun-Alun Karanganyar, Bupati Juliyatmono Jadi Khotib