Soloraya
Kamis, 1 Oktober 2009 - 20:29 WIB

Pasien Jamkesmas lari dari RSUP Soeradji Tirtonegoro

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Klaten (Espos)--Seorang pasien di RSUP Soeradji Tirtonegoro Klaten yang masuk daftar Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) tahun 2009 bernama Sri Wahyuni, 39, asal Dukuh Ceper RT 3/RW V Desa Ceper, Ceper, Klaten, Kamis (30/9) siang melarikan diri.

Sri terpaksa pergi tanpa mekanisme sewajarnya dikarenakan merasa terintimidasi dengan perlakuan petugas RSUP Soeradji Tirtonegoro yang tidak mengakui kartu Jamkesmas atas namanya dengan nomor peserta 0001488948985. Saat ditemui wartawan di kediamannya, Kamis (1/10), Sri mengatakan, dia pergi dari RSUP Soeradji tanpa izin untuk mencari perlindungan.

Advertisement

“Maksud saya pergi untuk mencari pengayoman dari Kepala Desa (Kades) Ceper, Ari Suparyanto. Sebab saya benar-benar tidak punya uang bila memang harus membayar biaya rumah sakit dikarenakan kartu Jamkesmas tidak berlaku,” ujarnya.

Dia menambahkan, dirinya masuk RSUP Soeradji Tirtonegoro pada Sabtu (26/9) lalu untuk proses persalinan anaknya yang lahir pada sore harinya sekitar pukul 17.45 WIB.

Sri melanjutkan, kartu Jamkesmas miliknya tidak diakui pihak RSUP Soeradji Tirtonegoro lantaran dalam kartu keluarga (KK) masih tertera nama mantan suaminya Parjiman, 33. Sedangkan anak yang dilahirkan Sri adalah hasil hubungannya dengan suami barunya bernama Paiman asal Gunung Kidul, berdasar pernikahan siri yang telah dilakoninya sekitar satu tahun terakhir.

Advertisement

“Petugas RSUP minta surat keterangan nikah siri dari Kades. Bila tidak, saya disarankan untuk membayar biaya saja Rp 1.770.000,” imbuhnya.

Sri mengaku telah menyampaikan kepada petugas RSUP Soeradji Tirtonegoro bahwa dirinya benar-benar tidak punya uang. Namun petugas rumah sakit tetap mengejarnya dengan menanyakan uang simpanan atau tabungan Sri.

“Selama ini pemasukan saya dari bekerja sebagai buruh bisa untuk makan saja sudah alhamdulillah, bagaimana bisa punya tabungan. Makanya saat itu saya minta pikir-pikir dulu,” jelas dia.

Advertisement

Mengetahui kejadian tersebut, Kades Ceper, Ari Suparyanto; Sekretaris Desa (Sekdes) Ceper, Maryoto dan Sri Wahyuni pada Kamis siang mendatangi RSUP Soeradji Tirtonegoro.

kur

Advertisement
Kata Kunci : Lari Pasien Jamkesmas RS
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif