Soloraya
Senin, 27 April 2020 - 18:40 WIB

Pasien Ke-17 Positif Corona Solo Ibu Rumah Tangga Bisu Tuli, Kerjanya Buruh Cuci

Mariyana Ricky P.d  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi virus corona (Covid-19). (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO -- Ibu rumah tangga asal Mangkubumen, Banjarsari, Solo, yang menjadi pasien ke-17 positif corona di Solo ternyata penyandang disabilitas bisu dan tuli.

Hal itu membuat Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo kesulitan melakukan tracing riwayat maupun kontak pasien tersebut. Pasien perempuan yang bekerja sampingan sebagai buruh cuci itu sulit dimintai keterangan.

Advertisement

Mau Masuk Solo, 4 Kendaraan dari Jabodetabek Diminta Putar Balik di Tugu Makutha

Kepala DKK Solo, Siti Wahyuningsih, mengatakan keluarga inti pasien tersebut juga tak bisa menjelaskan riwayat bepergiannya.

Advertisement

Kepala DKK Solo, Siti Wahyuningsih, mengatakan keluarga inti pasien tersebut juga tak bisa menjelaskan riwayat bepergiannya.

“Buruh cuci dari rumah ke rumah. Keluarganya tidak tahu dia mburuh ke mana saja. Tapi, kami tetap berusaha, termasuk meminta keterangan dari tetangga sekitar. Seluruh keluarga serumah sudah menjalani karantina mandiri,” kata dia saat dihubungi Solopos.com, Senin (27/4/2020).

Diusir Dari Indekos, 3 Perawat RSUD Bung Karno Solo Terpaksa Tinggal di RS

Advertisement

Tidak Keluar Kota

Adik ipar pasien bekerja sebagai buruh bantu di kantin sekolah sehingga saat ini tidak bekerja. Sementara adik kandungnya juga seorang buruh serabutan.

Jateng Tutupi Data PDP Covid-19 yang Meninggal Dunia, Ini Alasannya

“Jadi dia tinggal ikut rumah adiknya. Anaknya yang pekerja lepas juga harus dikarantina,” jelasnya.

Advertisement

Selain pasien ke-17, pasien positif corona ke-16 di Solo juga ibu rumah tangga. DKK pun sama sulitnya melacak riwayat perjalanan ibu rumah tangga asal Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, tersebut.

Pasien ke-16 tersebut diketahui tidak keluar kota sama sekali dalam 14 hari terakhir. DKK fokus mendata siapa saja yang bertemu dengan dia maupun riwayat bepergian dalam kota.

2 Warga Colomadu Positif Covid-19, Total Kasus Karanganyar Jadi 13 Orang

Advertisement

“Entah bertemu tamu yang ke rumah, tukang sayur keliling, penjual di tepi jalan, ke pasar atau apa saja. Karena dia tidak ke luar kota,” ucap Ning.

Sebagaimana diinformasikan, di Solo saat ini ada 17 kasus positif corona. Dari 17 pasien itu, dua di antaranya ibu rumah tangga dan dua lainnya anak-anak usia di bawah 10 tahun.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif