Soloraya
Selasa, 2 November 2021 - 15:26 WIB

Pasien Mengamuk Pecahkan Pintu Kaca RSU Jati Husada Karanganyar

Akhmad Ludiyanto  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas RSU Jati Husada Karanganyar berbincang di dekat pintu masuk rumah sakit yang rusak gegara amukan pasien, Selasa (2/11/2021). (Solopos-Akhmad Ludiyanto)

Solopos.com, KARANGANYAR — Seorang pasien di Rumah Sakit Umum (RSU) Jati Husada Karanganyar mengamuk hingga memecahkan salah satu pintu kaca utama rumah sakit tersebut, Selasa (2/11/2021).

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Pelaksana humas RSU Jati Husada Karanganyar, Elisa Handaruki, menjelaskan awalnya pihak rumah sakit menerima pasien bersangkutan yang diantar menggunakan mobil pikap oleh penolong. Saat itu pasien dikabarkan menderita pusing.

Advertisement

Selanjutnya, pasien dimasukkan ke ruang instalasi gawat darurat (IGD) untuk diperiksa kondisinya. “Petugas kami baru memeriksa di IGD, tapi tiba-tiba pasien berontak dan mengamuk. Lalu keluar dan memecahkan kaca depan tersebut,” ujarnya kepada wartawan.

Baca juga: Detik-Detik 2 Pemuda Karanganyar Diringkus Polisi Saat Transaksi Ganja

Elisa menambahkan petugas sekuriti rumah sakit sempat mencoba menenangkan pasien, namun tidak kuat. Sehingga pihak rumah sakit kemudian menghubungi Satpol PP Karanganyar untuk mengirimkan personelnya membantu menenangkan pasien.

Advertisement

“Beberapa personel Satpol PP datang menenangkan pasien. Ada yang menghubungi pihak keluarga juga sehingga kemudian pasien berhasil ditenangkan dan dibawa pulang,” imbuh dia.

Pihak rumah sakit belum sempat mengetahui profil dan kondisi kesehatan pasien, namun diperkirakan pasien adalah warga Cangkol, Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo.

Baca juga: Desa Kalijirak Tasikmadu Bakal Punya Kolam Renang Berstandar Nasional

Advertisement

Sementara itu, Perwira Jaga Satpol PP Karanganyar, Agung Prasetyo membenarkan informasi tersebut. Menurutnya, Satpol PP menerima laporan permohonan bantuan untuk menenangkan pasien yang mengamuk di RSU Jati Husada.

“Kami belum menerima laporan detil, tapi memang ada laporan bahwa kami dimintai bantuan untuk menenangkan pasien, sehingga beberapa personel langsung menuju ke lokasi dan membantu menenangkan pasien,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif