Soloraya
Jumat, 15 Mei 2020 - 16:59 WIB

Pasien Positif Corona Sembuh di Boyolali Jadi 4 Orang

Bayu Jatmiko Adi  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pasien. (Freepik)

Solopos.com, BOYOLALI -- Jumlah pasien positif corona di Kabupaten Boyolali yang dinyatakan sembuh terus bertambah. Hingga Jumat (15/5/2020), tercatat ada empat pasien positif Covid-19 yang sudah sembuh.

Berdasarkan data yang diunggah di website https://covid19.boyolali.go.id, Jumat pukul 15.00 WIB yang diperbarui pada Kamis (14/5/2020) pukul 12.28 WIB, jumlah pasien positif Covid-19 totalnya 15 orang.

Advertisement

Update Data Corona Indonesia: Tambahan Pasien Positif Masih Tinggi, Total Kini 16.496 Kasus

Dari jumlah tersebut salah satunya meninggal dunia dan empat lainnya sembuh. Dengan begitu masih ada 10 pasien positif corona yang dirawat di Boyolali.

Advertisement

Dari jumlah tersebut salah satunya meninggal dunia dan empat lainnya sembuh. Dengan begitu masih ada 10 pasien positif corona yang dirawat di Boyolali.

Dua pasien positif corona yang sembuh adalah pasien kasus 03, yakni warga Kecamatan Simo, Boyolali, berinisial TS, dan pasien kasus 06 asal Kecamatan Nogosari, DS. Lalu dua pasien lainya juga dinyatakan sembuh.

Polemik Jebakan Tikus Berlistrik, KTNA Sragen: Petani Butuh Solusi, Bukan Ditakut-Takuti Ancaman Pidana

Advertisement

Kasus Banyudono

"Saat ini BK sudah sembuh. Kemudian ada tambahan lagi yang kasus Banyudono juga sudah sembuh," kata dia.

Round Up Data Situasi Covid-19 Kota Solo: Sepekan Nihil Kasus Positif Baru, ODP Tambah Jadi 553 Orang

Sebagai informasi, BK merupakan kasus pertama positif Covid-19 di Boyolali. BK dinyatakan positif berdasarkan hasil pemeriksaan PCR pada 18 April 2020.

Advertisement

Sedangkan HM, yang juga sembuh, menjadi pasien positif corona di Boyolali pada Mei 2020. Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali menerima hasil laboratorium yang menyatakan HM positif Covid-19 pada Rabu (6/5/2020).

Salat Idulfitri di Lapangan, Masjid, atau Rumah? Ini Kata Pimpinan Nahdlatul Ulama Solo

Di sisi lain, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) hingga Jumat terdata ada 116 orang. Dari jumlah tersebut masih ada 42 pasien yang masih dalam pengawasan.

Advertisement

Sedangkan jumlah orang tanpa gejala (OTG) tercatat ada 166 orang yang masih dalam pemantauan. Sementara jumlah kecamatan dengan risiko penularan sangat tinggi ada tujuh yakni Juwangi, Simo, Nogosari, Ngemplak, Banyudono, Teras, Ampel.

Pemuda Solo Perampas Handphone saat COD Incar Korban Lewat Facebook

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif