SOLOPOS.COM - Ilustrasi pasien Covid-19. (Freepik)

Solopos.com, SUKOHARJO — Jumlah pasien konfirmasi positif Covid-19 aktif di Sukoharjo masih ada sebanyak 795 orang. Kecamatan Kartasura menjadi daerah dengan pasien positif aktif terbanyak yakni 340 orang.

Berdasarkan data di https://corona.sukoharjokab.go.id/, Senin (9/8/2021), dari 795 kasus positif aktif itu, sebanyak 126 orang menjalani perawatan di rumah sakit. Kemudian 611 orang menjalani isolasi mandiri dan sisanya 58 orang karantina di tempat isolasi terpusat.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Upaya penguatan tracing atau pelacakan dan testing atau pengetesan dioptimalkan di setiap desa/kelurahan terhadap kontak erat pasien positif Covid-19. Berdasarkan data kasus Covid-19 dari sistem informasi Covid-19 Kabupaten Sukoharjo per 8 Agustus, jumlah pasien positif aktif terbanyak di Kecamatan Kartasura yakni 340 orang.

Baca Juga: Pemkab Sukoharjo dan PT Langgeng Oxygen Bagi-Bagi 7.000 Meter Kubik Oksigen Gratis

Kemudian, Baki dan Grogol, Sukoharjo, masing-masing 102 orang pasien positif Covid-19 aktif dan 96 orang. Upaya penguatan tracing dan testing dilakukan oleh satgas tingkat kabupaten hingga desa/kelurahan. Upaya tracing dilakukan hingga lebih dari 15 kontak erat setiap kasus terkonfirmasi positif Covid-19.

“Satgas Kecamatan Kartasura melakukan rapid test antigen di setiap desa/kelurahan pada akhir pekan lalu. Jumlah kontak erat pasien positif yang mengikuti tes antigen sebanyak 317 orang. Hasilnya, 21 orang reaktif sementara 296 orang nonreaktif,” kata Komandan Koramil (Danramil) Kartasura, Kapten (Inf) Mardiyanto, mewakili Komandan Kodim (Dandim) 0726/Sukoharjo, Letkol (Inf) Agus Adhy Darmawan, saat dihubungi Solopos.com, Senin (9/8/2021).

Kontak erat pasien positif yang reaktif berdasarkan hasil tes antigen diminta menjalani isolasi mandiri di rumah. Mereka dilarang keluar rumah dan berinteraksi dengan orang lain lantaran berpotensi terjadi transmisi virus.

Baca Juga: Air Melimpah dari Dam Colo Timur, Petani Sukoharjo Optimistis Jaga Surplus Padi

Penguatan Testing

Menurut Danramil, Kartasura merupakan kawasan satelit atau daerah penyangga Kota Solo. Sebagian besar wilayah Kartasura merupakan permukiman penduduk yang berpotensi tinggi terjadi transmisi virus sehingga jumlah pasien positif Covid-19 aktif terbanyak di Sukoharjo.

“Kegiatan ini bagian dari penguatan testing di kawasan permukiman penduduk. Upaya deteksi dini bakal digencarkan secara terus menerus di setiap desa/kelurahan,” ujarnya.

Satgas tingkat kecamatan bakal berkoordinasi dengan satgas tingkat desa/kelurahan untuk memantau dan mengawasi pasien positif yang menjalani isolasi mandiri di rumah. Selain mencegah transmisi penularan, satgas ingin memastikan distribusi kebutuhan pokok, obat-obatan, dan vitamin setiap hari.

Baca Juga: Mantap! PSHT dan Pagar Nusa Kawal Kapolres Sukoharjo Bagikan Sembako

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, mengatakan penguatan testing menjadi kunci keberhasilan pengendalian pandemi Covid-19. Hal ini bagian dari deteksi dini untuk mengetahui kondisi kesehatan masyarakat apakah terpapar Covid-19 atau tidak.

Pengambilan sampel kontak erat sejak awal masa pandemi Covid-19 hingga sebanyak 79.219 orang. Sedangkan jumlah pemeriksaan swab PCR sebanyak 43.471 orang. Ada tiga strategi untuk melindungi masyarakat agar tidak terpapar Covid-19 yakni perubahan perilaku kesehatan masyarakat, penguatan testing, tracing, treatment (3T) serta akselerasi percepatan vaksinasi.

“Ketiga strategi ini harus dijalankan berbarengan untuk memutus mata rantai penularan Covid-19 selama penerapan Pembatasan Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya