SOLOPOS.COM - Bupati Karanganyar, Juliyatmono, melakukan video call dengan pasien sembuh asal Paulan, Colomadu, Karanganyar, Jumat (24/4/2020). (Solopos/Candra Mantovani)
Solopos.com, KARANGANYAR — Warga asal Paulan, Colomadu, A, menjadi pasien pertama positif corona yang sembuh di Karanganyar setelah selama 11 hari dirawat di RS Kasih Ibu, Solo.
Bupati Karanganyar Juliyatmono melakukan komunikasi lewat video call dengan pasien tersebut, Jumat (24/4/2020). Kepada Bupati dan awak media yang bersamanya saat video call tersebut, A menceritakan pengalamannya bertarung melawan penyakit tersebut.
Menurutnya, Covid-19 tidak semenakutkan apa yang dibayangkan masyarakat pada umumnya. Dia menuturkan Covid-19 merupakan penyakit yang bisa disembuhkan apabila imun tubuh dijaga serta dengan mental yang kuat.
Ibu Rumah Tangga di Gilingan Jadi Pasien Ke-16 Positif Corona Solo
Ibu Rumah Tangga di Gilingan Jadi Pasien Ke-16 Positif Corona Solo
Meskipun begitu, pasien positif corona asal Paulan, Karanganyar, yang kini sudah sembuh itu menjelaskan penanganan cepat merupakan faktor kenapa dia bisa sembuh saat ini.
“Covid-19 memperburuk penyakit bawaan. Tapi utamanya yang diserang adalah paru-paru. Jadi di lima hari pertama itu memang masa kritis saat saya benar-benar merasa sesak napas saat itu,” terang dia.
Kades Karangtengah Wonogiri dan Selingkuhannya Jadi Tersangka Kasus Perzinaan
Selain penanganan yang cepat, kunci sembuh pasien positif corona asal Paulan, Karanganyar, itu adalah tetap menjaga kebugaran tubuh untuk memperkuat sistem imun.
Salah satu yang dilakukannya adalah memastikan asupan nutrisi yang cukup serta memperkuat mental lantaran hal tersebut berhubungan dengan imun. Karena itulah dia ingin menyemangati masyarakat agar jangan terlalu panik namun tetap waspada.
“Intinya saya sendiri bisa sembuh karena menurut saya menjaga imun tubuh itu yang paling utama. Karena memang virus ini kan tidak ada obatnya,” imbuh dia.
2 Kasus Baru Positif Corona Wonogiri dari Selogiri dan Slogohimo
Saat menjalani perawatan, pasien positif corona asal Paulan, Karanganyar, yang sudah sembuh itu mengatakan sebenarnya sama saja seperti sakit biasa. “Jadi masyarakat jangan terlalu khawatir dan tetap menjaga tubuh. Tetap waspada tetapi jangan panik,” imbuhnya.
Dia berharap masyarakat jujur dan jangan menganggap mengidap Covid-19 sebagai aib. Menurut dia, banyak warga yang tidak mau jujur karena merasa terkena corona adalah aib sehingga mereka takut hukuman sosial.
“Saya awalnya juga sama, tapi ternyata warga bisa memahami dan disemangati Bupati Karanganyar juga secara langsung. Jadi saya bisa tenang saat menjalani perawatan,” beber dia.
Mulai Sabtu 25 April Hanya Ada 8 Trip KA Prameks di Jalur Solo-Jogja, Cek Jadwalnya
Bupati Karanganyar, Juliyatmono, juga meminta masukan kepada pasien asal Paulan, yang pernah dirawat dan sudah sembuh tentang kekurangan pemerintah dan apa yang harus dilakukan pemerintah untuk pasien Covid-19.
Adanya masukan langsung dari pasien, menurut Yuli, bisa memberikan pandangan berbeda tentang langkah tepat untuk percepatan penanganan Covid-19.
“Kami juga menanyakan ke pasien seperti apa yang harus kami lakukan dan apa yang masih dianggap kurang. Tadi juga tanya ke A yang ternyata lebih meminta pemerintah untuk tetap menenangkan masyarakat agar tidak terlalu panik dengan kondisi saat ini,” ucap dia.