Redaksi Solopos.com / R. Bambang Aris Sasangka | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Para anggota Paskibra Sukoharjo melaksanakan kegiatan cuci bendera raksasa di Alun-alun Satya Negara Sukoharjo, Selasa (17/7/2012). (JIBI/SOLOPOS/Iskandar)
Para anggota Paskibra Sukoharjo melaksanakan kegiatan cuci bendera raksasa di Alun-alun Satya Negara Sukoharjo, Selasa (17/7/2012). (JIBI/SOLOPOS/Iskandar)
“Acara ini tidak hanya sekadar mencuci bendera raksasa. Karena di balik itu ada makna lain di antaranya untuk memupuk rasa cinta Tanah Air, kebersamaan, kerja sama dan sebagainya,” ujar salah satu pembina Paskibra Sukoharjo, Serma Sunardi mewakili Dandim 0726/Sukoharjo, LEtkol (Inf) Jimmy Ramoz Manalu. Menurut dia acara ini paling tidak diharapkan mampu meminimalisasi lunturnya rasa nasionalisme di sebagian kalangan generasi muda. Karena dia mengaku melihat degradasi rasa nasionalisme itu di berbagai daerah.
Sementara itu salah satu pemrakarsa acara, A Bimo “Kokor” Wijanarko mengatakan selain untuk membangkitkan rasa nasionalisme, kegiatan ini diharapkan mampu menghangatkan susasana menjelang peringatan hari kemerdekaan RI pada 17 Agustus mendatang. Dia berpendapat pencucian bendera berukuran 16×12 meter yang menjadi salah satu ikon Kabupaten Sukoharjo itu akan kian mempererat persaudaraan dan kerja sama tim Paskibra Sukoharjo.
Acara cuci bendera itu berlangsung khidmad. Para anggota Paskibra yang terdiri atas pelajar dari berbagai sekolah di Sukoharjo itu mengawalinya dengan jalan berkeliling menuju ke Alun Alun. Selanjutnya, mereka membentuk formasi saling berhadap-hadapan satu dengan lainnya bersiap mencuci bendera. Paskibra putra yang jongkok sambil menyangga bendera menghadap ke timur berjajar rapi dari selatan ke utara. Sedangkan Paskibra putri juga berbaris rapi membujur dari selatan ke utara berhadapan dengan Paskibra putra sambil membawa gayung.
Setelah diberi aba-aba para Paskibra putri serentak mengguyur gulungan bendera tersebut dengan air yang mereka wadahi gayung. “Terus terang kami terharu dengan aksi ini. Karena baru kali ini kami ikut mencuci bendera merah putih secara massal seperti ini. Apalagi cara pencucian bendera tadi dilakukan secara hati-hati dan pelan-pelan sehingga cukup khidmad,” terang salah satu anggota Paskibra dari SMAN 3 Sukoharjo, Dias Wicaksono.
