SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SOLO — Jajaran Polresta Solo menjalin kesepakatan tertulis dengan pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Pasoepati perihal penegakkan aturan (hukum), Sabtu (27/4) siang.

Kesepakatan ditandatangani Kabagops Polresta Solo, Kompol Arif Joko SP, mewakili Kapolresta, Kombes Pol Asjima’in, dan Sekjen Pasoepati, Anwar Sanusi, di Mapolresta Solo.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Inti kesepakatan adalah polisi dan Pasoepati bersama-sama menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat menjelang hingga pascapertandingan sepakbola di Stadion Manahan. Pasoepati juga akan menaati peraturan lalu lintas baik perjalanan menuju dan dari stadion.

Kompol Arif Joko SP saat ditemui wartawan seusai penandatanganan kesepakatan bersama mengatakan, pihaknya siap melakukan penindakan terhadap segala pelanggaran aturan oleh Pasoepati. Namun sebelumnya akan dilakukan sosialisasi terlebih dulu kepada Pasoepati.

“Sesuai permintaan Pasoepati, kami akan terapkan kesepakatan ini diawali dengan pemberian peringatan-peringatan kepada pelanggar aturan. Baru nanti pada pertandingan selanjutnya, kami bisa lakukan penindakan kepada para pelanggar,” tegasnya.

Sikap tersebut merespons permintaan pengurus Pasoepati yang meminta waktu sosialisasi kepada seluruh anggotanya. Sedangkan pelanggaran yang akan ditindak meliputi gangguan keamanan dan kenyamanan umun hingga pelanggaran berlalu lintas.

“Bila ada yang masih pakai knalpot diblong dan tidak memakai helm, kami tindak,” imbuhnya.

Langkah penandatanganan kesepakatan bersama pengurus Pasopati dilakukan merespons situasi terkini dan banyaknya masukan dari masyarakat.

“Merujuk adanya pertandingan sepakbola setiap pekan di Stadion Manahan dan adanya masukan dari masyarakat ihwal penyimpangan perilaku suporter, kesepakatan ini kami lakukan,” urai dia.

Sekjen Pasoepati Solo, Anwar Sanusi, menyatakan mendukung poin-poin kesepakatan dengan Polresta. Hanya, pihaknya meminta waktu tenggang pelaksanaan kesepakatan guna dilakukan sosialisasi terlebih dulu kepada seluruh anggota Pasoepati melalui koordinator wilayah.

Anwar mengakui, selama ini masih ada anggota Pasoepati yang bertindak ugal-ugalan baik di jalan dan di dalam stadion. Menurut dia perilaku tersebut dilakukan oleh oknum Pasoepati, tidak secara kelembagaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya