SOLOPOS.COM - Seorang petugas membersihkan reservoir di Unit Pengolahan Air Bersih PDAM Sragen, Sabtu (4/1/2020). (Solopos/Tri Rahayu)
Solopos.com, SRAGEN -- Pasokan air bagi pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Sragen di 15 kampung wilayah Sragen kota sempat berkurang selama lima jam pada Sabtu (4/1/2020).
Hal itu terjadi karena ada pembersihan reservoir dan penyaringan atau filtrasi air di unit pengolahan air PDAM Sragen. Pembersihan dan penyaringan air itu berdampak pada berkurangnya pasokan air bersih di 15 kampung mulai pukul 09.00 WIB-14.00 WIB.
Bagian Humas PDAM Tirtonegoro Sragen sudah menyampaikan pemberitahuan kepada warga di 15 kampung tersebut terkait gangguan pelayanan air bersih.
Harga Pertamax Turun Per Minggu 5 Januari Dini Hari
Belasan kampung yang terkena dampak pembersihan reservoir itu terdiri atas Sragendok, Sidorejo, Sragen Manggis, Banjar Asri, Bagan, Ngrandu, Taman Agung, Dukuhan, Nglorog, Widoro, Sarigunan, Krapyak, Mekar Asri, Sragen Lor, dan Karangdowo.
Direktur Utama PDAM Tirtonegoro Sragen Supardi membenarkan adanya aktivitas pembersihan reservoir tersebut. Dia mengatakan air bersih sebenarnya masih mengalir selama pembersihan berlangsung tetapi debitnya berkurang.
“Pembersihan itu dilakukan setiap dua bulan,” ujarnya saat dihubungi Solopos.com, Sabtu siang.
Dua orang pekerja membersihkan reservoir dengan mengeruk permukaan reservoir sehingga membuat air keruh. Air keruh itu kemudian dialirkan ke saluran drainase sungai.
Teguh Prakosa Bakal Tagih Janji Gibran di Pilkada Solo 2020, Jika…
Selama proses pembersihan itu air terus mengalir ke reservoir sampai air benar-benar bersih. Setelah bersih air dialirkan ke pelanggan lagi secara normal.
Seorang pelanggan di Sarigunan, Kiki, menyampaikan selama seharian aliran air PDAM biasa-biasa saja. Dia tidak merasakan adanya pengurangan pasokan air bersih selama pukul 09.00 WIB-14.00 WIB.