Soloraya
Kamis, 9 Februari 2023 - 20:33 WIB

Pastikan Stok Aman untuk Musim Tanam I, PT Pupuk Indonesia Cek Gudang di Klaten

Taufiq Sidik Prakoso  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - SVP Penjualan Wilayah Barat PT Pupuk Indonesia (Persero), Agus Susanto, mengecek stok pupuk bersubsidi di gudang pupuk Klaten, Kamis (9/2/2023). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — PT Pupuk Indonesia (Persero) memastikan ketersediaan pupuk bersubsidi memasuki musim tanam (MT) 1 pada 2023 dalam kondisi aman. Per Rabu (8/2/2023), Pupuk Indonesia menyiapkan stok pupuk bersubsidi sebanyak 124.853 ton untuk wilayah Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Jumlah itu setara 201 persen atau dua kali lipat dari ketentuan minimum yang diatur pemerintah. Hal itu disampaikan SVP Penjualan Wilayah Barat PT Pupuk Indonesia (Persero), Agus Susanto, saat mengunjungi gudang pupuk di Kecamatan Ceper, Klaten, Kamis (9/2/2023).

Advertisement

Kedatangan Agus untuk memastikan ketersediaan pupuk bersubsidi di Jateng-DIY menjelang puncak musim tanam (MT) 1 tahun 2023 diperkirakan pada Maret mendatang. Stok pupuk bersubsidi untuk Jateng-DIY terdiri dari pupuk Urea sebanyak 74.929 ton dan NPK 15-10-12 (formulasi biasa) 49.924 ton.

Jumlah pupuk bersubsidi yang disiapkan lebih banyak dari ketentuan yakni pupuk Urea sekitar 39.000 ton dan pupuk NPK sebesar 22.500 ton. “Ketentuan yang dimaksud yakni PT Pupuk Indonesia diminta menyiapkan kebutuhan pupuk bersubsidi untuk dua pekan ke depan. Jadi kami selalu mengikuti ketentuan Permendag No 4/2023 bahwa ketentuan yang harus disiapkan dua pekan sesuai dengan alokasi yang ditetapkan,” kata Agus.

Advertisement

Jumlah pupuk bersubsidi yang disiapkan lebih banyak dari ketentuan yakni pupuk Urea sekitar 39.000 ton dan pupuk NPK sebesar 22.500 ton. “Ketentuan yang dimaksud yakni PT Pupuk Indonesia diminta menyiapkan kebutuhan pupuk bersubsidi untuk dua pekan ke depan. Jadi kami selalu mengikuti ketentuan Permendag No 4/2023 bahwa ketentuan yang harus disiapkan dua pekan sesuai dengan alokasi yang ditetapkan,” kata Agus.

Di Jateng-DIY ada 63 gudang pupuk. Agus memastikan ketersediaan stok pupuk bersubsidi untuk seluruh kabupaten di Jateng-DIY sudah disiapkan sesuai ketentuan yang diatur pemerintah.

Agus menjelaskan distribusi seluruh pupuk bersubsidi telah memenuhi persyaratan dalam Permentan No 10/2022. Petani yang berhak mendapatkan pupuk bersubsidi wajib tergabung dalam kelompok tani dan terdaftar dalam Sistem Informasi Manajemen Penyuluh Pertanian (Simluhtan).

Advertisement

Alokasi pupuk bersubsidi Jateng-DIY tahun ini terdiri dari pupuk Urea sebanyak 787.116 ton, NPK formulasi biasa 454.851 ton, dan kemudian NPK khusus Kakao 943 ton. Sedangkan hingga 8 Februari 2023 realisasi NPK khusus Kakao belum ada, karena di Jateng-DIY belum memasuki musim pemupukan.

Ada sembilan komoditas yang mendapatkan alokasi pupuk bersubsidi dari PT Pupuk Indonesia sesuai Permentan No 10/2022, yakni padi, jagung, kedelai, cabai, bawang merah, bawang putih, tebu rakyat, kakao, dan kopi.

Kesembilan komoditas ini merupakan pertanian strategis yang berdampak terhadap inflasi. Sedangkan komoditas yang lain tidak lagi mendapat alokasi.

Advertisement

Realisasi penyaluran pupuk bersubsidi di Jateng-DIY hingga 8 Februari 2023 sebesar 128.195 ton, terdiri dari 77.327 ton pupuk Urea dan 50.868 ton pupuk NPK. Total realisasi tersebut mencapai 10 persen dari alokasi pupuk bersubsidi Jateng-DIY sepanjang tahun 2023, yaitu 1.242.911 ton.

Sementara itu, realisasi penyaluran pupuk bersubsidi nasional hingga 8 Februari 2023, Pupuk Indonesia telah mendistribusikan pupuk bersubsidi sebanyak 810.338 ton atau 10 persen dari total alokasi 2023 sebanyak 7.856.951 ton.

Perincian realisasi penyaluran pupuk bersubsidi nasional terdiri dari pupuk Urea sebanyak 493.924 ton, pupuk NPK formulasi biasa 314.184 ton, dan NPK Khusus Kakao 2.230 ton.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif