SOLOPOS.COM - Empat cakades Taji, Kecamatan Prambanan, Klaten, bersama istri/suami mereka manggung di TPS saat pemungutan suara Pilkades serentak, Rabu (5/7/2023). (Istimewa/Camat Prambanan)

Solopos.com, KLATEN — Pemkab Klaten belum menentukan tanggal pasti pelantikan 67 kepala desa atau kades terpilih hasil Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak 5 Juli lalu. Pemkab masih berkonsultasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait tanggal pelantikan tersebut.

Sebagai informasi, Pilkades serentak gelombang I di 67 desa digelar pada Rabu (5/7/2023). Setelah tahapan pemungutan dan penghitungan suara, panitia pemilihan menyerahkan berkas administrasi pemungutan suara dan penghitungan ke Badan Permusyawaratan Desa (BPD).

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

BPD kemudian mengusulkan pengesahan cakades terpilih menjadi kades kepada bupati melalui camat. Sekretaris Daerah (Sekda) Klaten, Jajang Prihono, mengatakan pelantikan 67 kades terpilih hasil Pilkades serentak itu masih terus dipersiapkan.

Soal jadwal pelantikan, dia menjelaskan masih didiskusikan. Sesuai jadwal awal, pelantikan tersebut direncanakan pada 27 September 2023. Namun, masa jabatan sejumlah kades pada periode ini termasuk para petahana yang kembali terpilih baru berakhir pada 28 September 2023.

Akhir masa jabatan kades tersebut bertepatan dengan hari libur peringatan Maulid Nabi. “Kami konsultasikan ke Kemendagri. Kalau diperbolehkan pelantikan dilaksanakan saat hari libur pada 28 September [bertepatan dengan akhir masa jabatan]. Kalau tidak boleh berarti 27 September atau sesudahnya pada 29 September,” kata Jajang saat ditemui Solopos.com di Sekretariat Daerah (Setda) Klaten, Senin (21/8/2023).

Jajang menegaskan perlu konsultasi ke Kemendagri terkait tanggal pelantikan kades terpilih hasil Pilkades serentak di Klaten agar secara hukum tidak ada yang dilanggar. Pilkades serentak gelombang I digelar di 67 desa dengan jumlah total cakades 181 orang.

Ada 29 petahana yang ikut kontestasi pada Pilkades 2023. Dari jumlah itu, sebanyak 12 petahana kalah dan 17 petahana terpilih kembali. Pelaksanaan pilkades di puluhan desa tersebut dipastikan berjalan aman dan tertib. Tidak ada gesekan yang muncul baik sebelum, saat, maupun setelah pemungutan suara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya