Soloraya
Rabu, 7 Desember 2022 - 20:07 WIB

Pasutri asal Desa Tanjung Nguter Sukoharjo, Jadi Rival dalam Pilkades

Tiara Surya Madani  /  Muh Khodiq Duhri  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Suasana rumah suami istri di Dukuh Tanjung RT 001/ RW 003, Desa Tanjung, Kecamatan Nguter. Sukoharjo, yang menjadi rival dalam Pilkades Desa Tanjung 8 Desember 2022 mendatang (Solopos.com/Tiara Surya Madani).

Solopos.com, SUKOHARJO – Calon kepala desa (cakades) petahana Desa Tanjung, Kecamatan Nguter, Sukoharjo, bakal menghadapi istrinya sendiri dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades), Kamis (8/12/2022).

Saat dikonfirmasi Solopos.com, Rabu (7/12/2022), cakades petahana Tanjung, Edi Nuryanto, mengakui dirinya sengaja meminta sang istri, Yuyun Irawati, untuk mencalonkan dirinya sebagai cakades lantaran tidak ada lawan lain yang mendaftar.

Advertisement

Edi menjadi petahana Kepala Desa Tanjung pada  periode 2016-2022. Ia mendaftarkan diri sebagai cakades kembali bersama sang istri sehari sebelum tahap pendaftaran ditutup pada 3 Desember 2022 lalu.

“Saya berpikir jika tidak mendirikan calon bayangan, otomatis Pilkades di Desa Tanjung tidak dapat terlaksana. Ataupun jika membuat calon bayangan lain, otomatis masalah biaya, jika terlalu banyak akan mengganggu tugas saya jika kemungkinan terpilih jadi kepala desa,” kata Edi saat ditemui Solopos.com di rumahnya, Rabu (7/12/2022).

Advertisement

“Saya berpikir jika tidak mendirikan calon bayangan, otomatis Pilkades di Desa Tanjung tidak dapat terlaksana. Ataupun jika membuat calon bayangan lain, otomatis masalah biaya, jika terlalu banyak akan mengganggu tugas saya jika kemungkinan terpilih jadi kepala desa,” kata Edi saat ditemui Solopos.com di rumahnya, Rabu (7/12/2022).

Jika terpilih kembali, Edi akan melanjutkan program pembangunan infrastruktur desa yang sempat tertunda karena Covid-19. Beberapa proyek infrastruktur itu meliputi pembangunan talut, jalan di persawahan, pengaspalan jalan desa, dan perbaikan drainase.

“Jika terpilih kembali, karena dulu fokus di infrastruktur, akan saya selesaikan kurang 20%. Program lainnya akan fokus ke pemberdayaan warga dan BUMDes [badan usaha milik desa], jika suatu saat anggaran desa tidak ada, kami memiliki PAD [pendapatan asli desa] yang luar biasa,” lanjutnya.

Advertisement

Berdasarkan Pasal 17 Peraturan Bupati (Perbup) Sukoharjo No. 51/2019, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) berhak menunda pemilihan kepala desa atas laporan panitia pemilihan jika bakal calon kepala desa yang memenuhi persyaratan kurang dari dua orang.

Lawan cakades nomor urut 01 Desa Tanjung, Yuyun Irawati, mengaku siap mendampingi suaminya dalam Pilkades. Selain itu, wanita yang berprofesi sebagai tenaga pendidik PAUD itu juga menjadi satu-satunya cakades wanita di Sukoharjo.

“Karena di Desa Tanjung kebetulan tidak ada rival, untuk kelancaran pelaksanaan Pilkades saya mendampingi beliau. Sempat menunggu ada rival, namun karena tidak ada saya siap maju,” kata Yuyun.

Advertisement

Baca Juga: Simulasi Pengamanan Pilkades Serentak, Kapolres Sukoharjo: Hindari Konflik

Terkait visi yang akan ia usung, Yuyun mengatakan jika terpilih akan melanjutkan program milik suaminya. Ia juga akan fokus pada program peningkatan karier wanita di Desa Tanjung.

Camat Nguter, Ariyanto, mengatakan dua cakades di wilayahnya merupakan pasangan suami istri (pasutri). Edi merupakan cakades petahana. Sedangkan Yuyun merupakan istri sekaligus penantang Edi di Pilkades Tanjung tahun ini. Keduanya tinggal di Dusun Tanjung RT 001/ RW 003, Desa Tanjung, Kecamatan Nguter, Sukoharjo.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif