SOLOPOS.COM - Jemaah calhaj kolter 88 asal Kabupaten Karanganyar dan Sragen berpamitan dengan Forkopimda Karanganyar di Masjid Agung Madaniyah setempat pada Senin (3/6/2024) sore. (Solopos.com/Indah Septiyaning W)

Solopos.com, KARANGANYAR– Penantian 12 tahun sepasang suami istri (pasutri) asal Sukosari, Kecamatan Jumantono, Kabupaten Karanganyar, Sukimin, 76 dan Sumijatun, 75, untuk menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci akhirnya terwujud.

Sukimin dan Sumijatun masuk rombongan jemaah calon haji (calhaj) kelompok terbang (Kloter) 88. Pasutri ini berangkat bersama 199 calhaj lainnya di kloter tersebut.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Pelepasan jemaah calhaj kloter 88 ini dilakukan oleh Pj Bupati Karanganyar Timotius Suryadi didampingi jajaran Forkopimda di Masjid Agung Madaniyah Karanganyar pada Senin (3/6/2024) sore.

Isak tangis pengantar mewarnai saat jemaah calhaj memasuki bus yang akan membawa rombongan ke Asrama Haji Donohudan, sebelum diterbangkan ke Tanah Suci Mekkah. Tak terkecuali keluarga Sukimin dan Sumijatun ini.

Ketika dijumpai Solopos.com, Sumijatun mengaku sangat bersyukur akhirnya bisa berangkat untuk menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci Mekkah di tahun ini.

Penantian selama 12 tahun akhirnya terwujud di tahun ini, meski melaksanakan ibadah haji diusia senja. Selama penantian ini, dia tak pernah lupa menyisihkan uang yang khusus ditabung untuk berangkat ibadah haji.

“Saya antre haji 12 tahun baru bisa berangkat ini. Alhamdulillah masih diberi umur panjang untuk berangkat ibadah haji,” kata mantan pensiunan guru ini.

Berbagai persiapan telah dilakukan sebelum berangkat menunaikan ibadah haji di Tanah Suci Mekkah. Dia dan suami rajin berolahraga baik senam maupun jalan pagi.

Selain itu juga menjaga kesehatan tubuh dengan istirahat yang cukup serta minum vitamin. Dia berharap bersama sang suami bisa menjalani ibadah haji dan kembali ke Tanah Air dengan selamat. “Semoga bisa menjadi haji yang mabrur,” harap dia.

Plh Kasi Pemberangkatan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Karanganyar, Muh. Rusdiyanto mengatakan ada sebanyak 705 jemaah calhaj asal Karanganyar yang diberangkatkan ke Tanah Suci di tahun ini.

Mereka terbagi dalam tiga kloter pemberangkatan, masing-masing kloter 88 merupakan gabungan jemaah calhaj asal Sragen dan Karanganyar yang dilepas pada Senin ini.

Kemudian kloter 89 murni jemaah calhaj asal Karanganyar dan kloter 90 gabungan jemaah calhaj Karanganyar dan Kota Solo. Prosesi pelapasan jemaah calhaj kloter 89 dan 90 akan dilaksanakan pada Selasa (4/6/2024).

“60 persen jemaah calhaj kita berusia lanjut atau kategori lansia. Mereka mendapatkan bimbingan lebih ekstra, terutama soal menjaga kesehatan termasuk saat di sana harus waspada cuaca panas,” kata dia.

Dalam kesempatan itu, dia meminta jemaah calon haji untuk menjaga kesehatannya. Kondisi kesehatan yang prima sangat penting agar calhaj bisa melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci dengan lancar. Apalagi suhu udara di sana diperkirakan lebih dari 40 derajat celcius, sehingga dibutuhkan kondisi kesehatan yang baik.

“Jaga asupan makanan dan minum vitamin. Jangan lupa untuk istirahat yang cukup,” pintanya.

Pj Bupati Karanganyar Timotius Suryadi mengatakan berharap para jemaah calon haji bisa melaksanakan ibadah di Tanah Suci Mekkah dengan lancar dan aman. Kemudian pulang ke Tanah Air bisa menjadi haji yang mabrur.

Tak lupa, Pj Bupati menitipkan doa agar Kabupaten Karanganyar diberikan keberkahan dan kerukunan, serta kedamaian sehingga warga bisa hidup damai dan sejahtera.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya