SOLOPOS.COM - Pasutri asal Dukuh Jaten Wetan, Desa Kragilan, Mojosongo, Sutarni dan Sujadi, dirawat akibat terkena sengatan tawon, Foto diambil Senin (16/12/2019). (Solopos-Tamara Geraldine)
Solopos.com, BOYOLALI -- Gerombolan tawon jenis Vespa affinis menyengat pasangan suami istri (pasutri) Sujadi, 64, dan Sutarni, 59, warga Dukuh Jaten Wetan, Desa Kragilan, Kecamatan Mojosongo, Boyolali, hingga keduanya dilarikan ke rumah sakit, Minggu (15/12/2019).
Kejadian bermula saat pasutri itu datang ke ladang mereka sekitar pukul 08.00 WIB untuk mencari rumput. Sutarni yang menyabit rumput di bawah pohon jambu tak sengaja menyenggol sarang tawon di cabang pohon jambu.
Akibat senggolan itu, kawanan tawon menyerang Sutarni dan menyengatnya. Sutarni melarikan diri, namun tawon-tawon itu mengejarnya. Tawon-tawon yang keluar dari sarang dan menyengat kepala serta bagian tubuh Sutarni. Kesakitan, Sutarni berteriak minta tolong.
Sujadi yang berada jauh dari lokasi kejadian, langsung berlari menolong istrinya. Sutarni pun ditarik menjauh dari lokasi sarang tawon.
“Tawon masih mencari dan menyengat kepala, leher, dan lengan istri saya. Istri saya tidak berdaya menghadapi ratusan tawon yang menyerangnya. Saya yang menolong istri saya juga terkena sengatan tawon itu,” ujar Sujadi saat ditemui