Soloraya
Kamis, 30 Mei 2019 - 09:20 WIB

Pasutri Jatuh Gara-Gara Dengar Rem, Istri Meninggal Terlindas Bus di Sragen

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SRAGEN — Bus Sugeng Rahayu memakan korban jiwa dalam kecelakaan maut yang terjadi di Jl. Raya Ngawi-Sragen, tepatnya di depan minimarket Indomart Pilangsari, Ngrampal, Sragen, Kamis (30/5/2019) pukul 01.15 WIB. Seorang pembonceng sepeda motor meninggal dunia di lokasi kejadian setelah terjatuh dan kemudian terlindas bus.

Kapolres Sragen AKBP Yimmy Kurniawan saat dihubungi Solopos.com, Kamis pagi, menyampaikan peristiwa nahas itu bermula saat bus Sugeng Rahayu berpelat nomor W 7065 UZ yang dikemudikan Yuslix Efendi, 34, warga Pungging, Mojokerto, Jawa Timur, melaju dengan posisi di belakangnya motor Honda Scoopy berpelat nomor W 6389 NG dari arah Ngawi ke Sragen atau Timur ke Barat. Motor Honda Scoopy tersebut dikendarai Purwanto, 37, warga Tegalsari RT 008/RW 004, Kulonprogo, yang berboncengan dengan istrinya Wulandari, 29.

Advertisement

“Setelah mendekati TKP [tempat kejadian perkara] motor Honda Scoopy itu bermaksud belok ke kanan atau utara. Karena mendengar suara pengereman bus yang berjalan di belakangnya, pengendara motor Purwanto terkejut dan terjatuh. Pembonceng juga terjatuh dan akhirnya terlindas ban bus sebelah kiri depan. Akhirnya, pembonceng perempuan itu meninggal dunia,” jelasnya.

Kondisi Purwanto mengalami luka pada dahi kanan lecet, tangan kanan lecet, jari kanan lecet, dan sadar.

Jenazah Wulandari langsung dievakuasi dengan menggunakan mobil Polsek Ngrampal dan dibawa ke Kamar Jenazah RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen.

Advertisement

Penjaga kamar mayat, Dedy, mengatakan kondisi korban setiba di RSUD mengenaskan karena terlindas bus. Sementara suaminya, kata dia, hanya mengalami luka ringan.

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif