Indah Septiyaning Wardani / Kaled Hasby Ashshidiqy | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Ilustrasi penyegelan tower oprator telepon seluler. (Solopos-Dok.)
Solopos.com, KARANGANYAR — Aksi nekat dilakukan seorang pemuda asal Kecamatan Kerjo, Kabupaten Karanganyar, berinisial C. Gara-gara putus cinta, pemuda 20 tahun ini nekat naik ke puncak tower seluler di utara Waduk Gondang, Kerjo pada Senin (11/10/2021) petang.
Hingga berita ini ditulis, sekitar pukul 20.15 WIB, C belum juga mau turun. Polisi dibantu warga setempat masih berusaha berdialog dengan C dan membujuknya agar ia mau turun dari puncak tower.
Informasi yang himpun Solopos.com, awal kejadian itu berlangsung sekitar pukul 18.00 WIB. Saat itu warga yang tinggal tak jauh dari tower mendengar suara teriakan. Warga lantas mencari sumber suara yang ternyata berasal dari atas tower.
Baca Juga: Pasutri Penjual Soto di Masaran Sragen Meninggal Ditabrak KA Gajayana
Warga kemudian melihat seorang laki-laki berdiri di atas tower tersebut. Warga lantas mencoba merayu sang pemuda ini untuk turun. Namun tak membuahkan hasil hingga akhirnya mereka melaporkannya kepada aparat kepolisian setempat.
Polisi dibantu tim sukarelawan yang tiba di lokasi langsung mencoba membujuk pemuda ini untuk turun. Hingga kini proses negosiasi tengah dilakukan polisi.
Kapolsek Kerjo, AKP Murtiyoko, masih berada di lokasi kejadian bersama tim SAR. Selain itu keluarga pemuda juga berada di lokasi. Sang pemuda ini nekat naik ke atas tower diduga karena diputus cinta oleh sang pacar.
Peringatan: Bunuh diri bukanlah solusi untuk menyelesaikan permasalahan kehidupan. Jika Anda atau orang di sekitar Anda mengalami tekanan dan muncul pikiran untuk bunuh diri, segeralah hubungi hotline bunuh diri Indonesia melalui nomor 1119 (ekstensi 8) atau hotline kesehatan jiwa Kemenkes di nomor 021-500-454.